KUNINGAN (MASS) – Mantan Ketua DPD PAN Kuningan, H Udin Kusnedi menyayangkan Raka Maulana Wijaya mundur dari sekretaris DPD sekaligus mundur dari keanggotaan PAN. Menurutnya, itu kerugian besar buat PAN Kuningan.
“Sangat disayangkan, kader yang punya potensi mundur. Ini kerugian besar buat PAN Kuningan. Sangat sulit mencari sosok anak muda yang punya kemampuan hebat,” kata Udin, Jumat (4/6/2021) malam.
Ia hanya bisa mendoakan semoga Raka bisa menemukan partai yang pas untuk dirinya. Udin merasa yakin putra dari mantan anggota DPRD Kuningan dua periode, H Maman Wijaya tersebut, bakal jadi rebutan banyak partai.
“Dan saya tidak bisa intervensi terkait ini karena politik adalah pilihan. Semua bebas menentukan pilihan politiknya mau dimana,” ucapnya.
Ditanya bagaimana nasib PAN kedepan dan raihan kursinya akan jadi berapa, Udin menjawab tidak tahu.
“Saya kurang tahu. Tapi lihat ketua DPD sekarang yang berpengalaman di organisasi BAZ, Kadin, Gapensi dll, saya rasa gampang buat beliau memanej partai,” tandas politisi yang kini menjabat ketua MPPD PAN Kuningan itu.
Anggota DPRD Kuningan yang sempat mencalonkan wakil bupati ini dipintai tanggapannya pula soal eksistensi Partai Ummat yang diketuai ayah dari Raka Maulana Wijaya.
Baca berita sebelumnya: https://kuninganmass.com/raka-mundur-dari-sekretaris-pan-ada-apa/
“Sangat luar biasa pergerakannya di Kuningan. Dan ini bukan hanya membahayakan PAN yang sama-sama mempunyai ceruk pemilih yang sama. Tapi kepiawaian ketua Partai Ummat saya rasa sangat luar biasa karena pengalaman dan sebagai orang lapangan,” bebernya.
Bukti kongkrit, sambung Udin, kepengurusan Partai Ummat sudah komplit dan dilaporkan ke Kesbangpol, ini menunjukan mereka sangat siap. “Dan saya juga melihat akan menjadi ancaman buat partai lain kedepan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Kuningan H Uba Subari belum bisa dikonfirmasi. (deden)
