KUNINGAN (MASS) – Pada perhelatan Muktamar ke-4 Pemuda PUI tahun 2020 melahirkan regenerasi kepemimpinan.
Pada Rabu (10/11/2020) dini hati, Kana Kurniawan terpilib sebagai Ketua Umum PP Pemuda PUI untuk periode 2020-2023.
Kana Kurniawan sendiri menjadi ketua umum dengan perolehan suara yang meyakinkan. Kana memperoleh 60 suara.
Sedang kandidat lainnya, Aminullah yang didukung PD-PD Pemuda PUI Jawa Barat memperoleh 5 suara.
Sebagai putra Kuningan, Kana Kurniawan memang sudah matang berkiprah di PUI.
Sebelumnya pun, Kana adalah PJs Ketua Umum Pemuda PUI sejak 10 Januari 2020 setelah Ketua Umum Raizal Arifin terpilih sebagai Sekjen DPP PUI.
Alumni Mts PUI Ciawigebang Kuningan ini juga tercatat sebagai Sekjen PP Pemuda PUI pada periode sebelumny, 2015-2020.
Kiprahnya di organisasi, tak perlu diragukan lagi. Sejak menjadi mahasiswa di IAIN Cirebon (dulu STAIN), Kana merupakan aktivis organisasi daerah Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK). Kana juga ikut dalan beberapa kegiatan dan organisasi extra kampus.
Saat merantau ke Jakarta, Kana mulai aktif di kepengurusan PP Pemuda PUI pada tahun 2010.
Selama lima tahun itu, Kana menahkodai Departemen Kajian Strategis.
Pada kuninganmass.com, Kandidat Doktor SPs UIN Jakarta ini merasa penting, Pemuda PUI yang sudah berdiri sejak 21 Desember 1917 ini harus banyak berkontribusi penuh bagi kemajuan umat, bangsa dan negara.
“Kekuatan kita sebagai bangsa adalah bersatunya pemuda. Tidak ada kata yang mampu menciptakan energi baru dalam perubahan selalu persatuan. Pemuda PUI harus bisa bekerjasama dengan berbagai elemen umat dan bangsa, ” ujarnya setelah terpilih.
Dijelaskan Kana, Pemuda PUI melalui harus terus mengawal masa depan bangsa ini. Dan tanggung jawab itu, tidak mungkin diemban sendiri.
“Tokoh-tokoh umat Islam harus kompak dan bersinergi. Tidak jalan sendiri apalagi saling bertolak belakang. Sejak sebelum Indonesia merdeka, umat Islam ini kompak mengusir penjajah. Tidak ada perpecahan yang disebabkan khilafiyah fikih,” serunya menggelorakan persatuan.
Tak banyak terekspos, Kana Kurniawan sendiri masih merupakan keturunan Sunan Gunungjati.
Sebagai ketua PUI, selain menyerukan persatuan, dirinya juga berharap jejaring global Pemuda PUI bisa memberikan nuansa baru bagi eksistensi Pemuda PUI di kancah global.
“Duta-duta atau perwakilan Pemuda PUI di berbagai kampus Eropa dan Asia harus jadi energi gerak elemen muda bangsa. Kita cerahkan dunia dengan ide-ide dan gagasan yang relevan bagi kemajuan dunia. Spektrum ijtihad dalam Islam sangat memungkinkan kita menggali pikiran-pikiran yang relevan atas dunia ini,” ujarnya penuh harap. (eki)