Connect with us

Hi, what are you looking for?

Tourism

Punya Spot Foto Indah, Pengunjung Telaga Biru Membludak

KUNINGAN (MASS) – Minggu (19/7/2020) pengunjung Objek Wisata Telaga Biru Cicerem Desa Kadueala Kecamatan Pasawan membludak. Pengunjung datang dari berbagai tempat.

Boleh dikatakan hari itu merupakan puncak dari pengunjung pasca kembali beroperasinya objek wisata, setelah ditutup sejak Maret 2020.

Membludaknya pengunjung karena di telaga ada spot foto indah yakni pose di ayunan yang di bawahnya terlihat ratusan ikan warna warni. Ditambah lagi telaga berwarni biru yang tembus pandang.

Saking ingin banyak yang di foto di spot itu banyak pengunjung yang harus kecewa. Padahal yang datang jumlahnya ribuaan orang.

Titik spot sebenarnya ada tiga di batu, di dekat pintu masuk telaga. Bahkan, naik perahu karet pun bisa menjadi spot foto indah.

“Kami tutup yang ingin  foto di atas ayunan karena sudah 142 pendaftar. Sedangkan objek wisata hanya boleh buka hingga jam 16.00 WIB,” ujar Erpan salah seorang pengurus BUMDes Kaduela.

Dikatakan, untuk yang hanya ingin selfie atau di foto menggunakan ponsel ditarif Rp5.000. Sedangkan bagi yang ingin menggunakan jasa fotograper harus merogoh kocek Rp10 ribu.

“Kita berikan tiga  foto terbaik bagi pengunjung. Pengunjung ramai pada saat hari Sabtu dan Minggu saja,” ujarnya lagi.

Sementara itu, Jaja pengurus BUMDes lainya mengaku, membludaknya pengunjung bukan karena spot foto indah, tapi juga tiketnya murah.

“Cukup Rp5.000 saja per orang. Murah meriah dan indah, makanya banyak yang datang,” jelasnya.

Dari pantauan kuninganmass.com, membludaknya pengunjung ini bukan hanya dari wilayah 3 Cirebon, namun dari Jakarta pun  banyak yang datang.

“Saya liat di instagram foto spot yang diayunan sangat indah, apalagi telaga warna yang tembus pandang,” ujar bapak-bapak paruh baya yang datang dari ibu kota itu.

“Saya juga datang dari  Bandung bersama anaknya senang bisa mengambil foto di atas ayunan. Meski kurang puas karena banyak yang antre,” timpal Nina yang datang bersama anaknya Maunika.

Sementara itu, dengan pengunjung memblukdak petugas parkir kewalahan. Banyak kendaraan diparkir di depan halaman rumah warga.

Bahkan, saking tidak kuat menahan beban jalan sampai amblas. Dampaknya terjadi antrean panjang. Namun, dengan sigap para petugas membuat papan penutup darurat sehingga kendaran bisa melintas.(agus)    

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Headline

KUNINGAN (MASS) – Dampak adanya Covid-19 membuat tubuh kita harus selalu dijaga dengan cara rutin olah raga. Hal ini disadari ibu- ibu dengan membentuk...

Advertisement
Exit mobile version