KUNINGAN (MASS) – Direktur Utama Bank (BPR Perumda) Kuningan H Dodo Warda, menegaskan komitmentnya untuk berkontribusi kepada pemerintah daerah serta memberikan pelayanan pada masyarakat. Hal itu disampaikannya dalam podcast Kuningan Mass baru-baru ini yang disiarkan dalam saluran Youtube.
Untuk membuktikan hal tersebut, selama 3 tahun terakhir Bank Kuningan terus melakukan pelayanan hampir setiap hari kecuali Minggu dari pagi hingga sore. Khusus hari Sabtu, pelayanan hanya setengah hari.
“Sejalan dengan keinginan kami untuk memberikan kualitas layanan kepada masyarakat,” sebutnya saat menyebut Sabtu tetap buka pelayanan.
Kaitan dengan visi misi, Bank Kuningan ingin menjadi pilihan masyarakat di tahun 2024 nanti. Bank Kuningan, sesuai fungsinya kata Dodo Warda, akan teru memberikan kualitas layanan produk juga kualitas layanan. Hal itu, dilakukan untuk membangun kemajuan lembaga secara berkelanjutan serta meningkatkan kualitas SDM dan juga membangun manajemen berbasis kinerja.
“Dari fungsi-fungsi itulah kami mencoba dan berharap untuk menjadi Bank pilihan masyarakat Kuningan di tahun 2024 itu bisa terlaksana melalui khususnya kualitas produk dan layanan,” paparnya.
Soal produk, Bank Kuningan memiliki beberapa jenis tabungan ataupun kredit yang inovatif dan bersaing serta dibutuhkan masyarakat. Program kredit misalnya, disamping kredit konsumtif, Bank Kuningan juga memiliki kredit seperti dana talang dalam jangka waktu tertentu untuk kebutuhan khusus. Diantaranya, dana talang untuk keperluan hajatan serta talangan lainnya.
Kemudian soal produk tabungan. Bank Kuningan kini menghadirkan tabungan pelajar yang satu rekening satu pelajar atau yang dikenal dengan tabungan kejar. Bank Kuningan juga punya Tabungan Ciremaiku yang memberikan hadiah berupa mobil dan kendaraan bermotor dengan cara diundi setiap bulan Juli untuk itu kepada masyarakat.
“Menabung di Bank Kuningan dan meningkatkan saldonya supaya semakin terbuka peluang untuk mendapatkan hadiah tersebut,” imbuhnya.
Khusus untuk Tabungan Ciremaiku, merupakan program bersama antara BPR-BPR yang ada di wilayah 3 Cirebon. Tabungan ini, sifatnya untuk mempersatukan antara BPR dari wilayah 3 Cirebon dalam mengemas suatu produk, khususnya terkait dengan edukasi literasi kepada masyarakat dengan harapan adanya semacam akselerasi dan implementasi untuk membantu pemerintahan daerah.
Hal itu, sejalan dengan peran Bank Kuningan yang juga termasuk sebagai anggota tim percepatan akselerasi keuangan daerah. “Korelasinya, kalau semakin banyak (masyarakat) menabung itu hubungannya dengan kesejahteraan masyarakat,” paparnya. (eki)
Tonton paparan lengkapnya di podcast Kuningan Mass, klik link YouTube berikut: