KUNINGAN (Mass) – Sebanyak 45 siswa ITUS (Islam Terpadu Umar Sjarifuddin) baik SMP maupun SMA mengikuti wisuda Tahfidz Al Qu’ran yang dipusatkan di Aula SMP ITUS Jalaksana Kuningan, Minggu (9/4). Kegiatan wisuda Tahfidz Al Qur’an ini merupakan angkatan ke-5, yang semula dalam pendaftaran diikuti sebanyak 60 siswa.
“Ada sebanyak 60 siswa yang mendaftar baik dari SMP maupun SMA ITUS. Namun, setelah melalui proses seleksi dan bimbingan selama dua bulan hanya bisa lulus sebanyak 45 siswa,” ucap ketua panitia wisuda Tahfidz Al Qur’an Andi Rukmini SPdI kepada kuninganmass.com usai acara.
Tak lupa, pihaknya menyampaikan, rasa terimakasihnya kepada orang tua santri yang berkenan hadir pada prosesi wisuda tersebut. “Semoga para Hafidz Qur’an mendapatkan syafaat dan mahkota kemuliaan di akherat kelak,” tukasnya.
Sementara Kepala Asrama ITUS Kuningan, Diding Juanda SE menyebutkan, wisudawan terbaik pada wisuda Tahfidz Al Qur’an angkatan ke 5 yakni Royanda Pangeran H D di posisi pertama, disusul M Azhar Zidane, lalu ketiga Bintang Kelana. Sedangkan untuk wisudawati terbaik pertama atas nama Sri Andini, terbaik kedua yakni Zahra, dan ketiga yaitu Bintang Fazriyati.
“Lalu wisudawati teladan atas nama Debi Nabilah Sholihah, dan wisudawan hafalan terbanyak juz 1-9 dan juz 30 (hafal 10 juz) atas nama M Aldi Pratama,” sebutnya lagi.
Di tempat yang sama, Ketua Yayasan ITUS Kuningan H Dudy Pamuji SE MSi berpesan, kepada para wisudawan/wisudawati yang telah mengikuti kegiatan wisuda Tahfidz Al Qur’an untuk meningkatkan kembali hasil belajar dan hafalannya.
“Saya ucapkan selamat kepada para wisudawan/wisudawati Tahfidz Al Qur’an. Terus tingkatkan dan pelihara hafalan Al Qur’an nya dan terapkan isi-isi kandungan Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” pintanya.
Sementara itu, salah seorang orang tua santri asal Brebes Jawa Tengah Irma mengaku, bangga dan merasa bersyukur karena anaknya bisa ikut wisuda Tahfidz Al Qur’an.
“Sebagai orang tua, kami sangat haru dan bangga tentunya. Karena belum tentu kita bisa mengajari anak kita mengaji dan hafalan Al Qur’an, jadi saya memang tidak salah memilih ITUS menjadi sekolah bagi anak saya dalam menimba ilmu,” pungkasnya. (andri)