DARMA (Mass) – Sedikitnya 65 kader PDI Perjuangan Kabupaten Kuningan mengikuti pelatihan kaderisasi selama tiga hari di kawasan obwis Waduk Darma Kuningan, Minggu (22/5). Tak tanggung-tanggung, puluhan kader digembleng dengan materi-materi kepartaian dengan menghadirkan langsung Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Puti Guntur Soekarno Putri, Ir Ketut Sustiawan, Wisnu Wardhana, DR Bedi Budiman dan Tom Maskun.
Wakil Ketua Badiklatcab, Firman mengaku, pelatihan kaderisasi ini merupakan program kerja Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Ideologi yakni Nuzul Rachdy SE, melalui Badan Pendidikan dan Latihan Cabang (Badiklatcab) PDIP Kuningan. Ada 65 peserta kaderisasi, dimana peserta dituntut untuk disiplin, serius dan kompak dalam pengerjaan tugas-tugas kelompok sebagai bentuk kesolidan antar kader.
“Dalam kaderisasi ini, terdapat materi kelas dan materi lapangan yang didalamnya berisi tentang materi-materi nasionalisme, ideologi pancasila, marhaenisme, dan AD/ART Partai. Lalu, materi lapangan diberikan sebagai bahan pembelajaran komunikasi politik, dimana semua peserta diterjunkan ke Desa Darma untuk bersosialisasi dengan masyarakat setempat,” ungkapnya.
Sementara Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Ideologi, Nuzul Rachdy mengingatkan, bahwa Kaderisasi Tingkat Pratama tidak selesai hanya sampai saat ini saja, melainkan peserta masih harus melakukan materi lapangan selama 6 bulan.
“Untuk setiap bulannya harus lapor ke DPC, untuk kemudian dilaporkan ke DPD PDI Perjuangan Jabar melalui Badiklatda. Setelah tugas lapangan selesai, barulah DPD akan menyatakan apakah peserta tersebut lulus atau tidak,” terangnya.
Disebutkan, sebagai bukti kelulusan kaderisasi, peserta akan mendapatkan sertifikat yang dikeluarkan oleh DPD PDI Perjuangan Jawa Barat.
“Alhamdulillah, kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik atas kerjasama dan gotong royong semua kader partai. Sehingga, mendapat antusias yang cukup tinggi dari para kader-kader partai, yang nantinya kegiatan kaderisasi ini akan dilakukan dua kali dalam setahun,” katanya.
Sebab kata Zul, hal itu merupakan upaya pencerdasan kader-kader partai agar menjadi kader yang militan. (andri)