KUNINGAN (MASS) – Sedikitnya 500 warga masyarakat Desa Sukadana Kecamatan Ciawigebang , memadati lokasi kegiatan silaturahmi dan tatap muka dengan calon bupati kuningan nomor urut 3, Acep Purnama. Kegiatan itu dilakukan usai melaksanakan salat tarawih
Warga sendiri sangta antusias mendatangi salah satu rumah warga untuk bertemu dan berdiskusi langsung dengan calon bupati yang dikenal merakyat itu. Tentu bagi mereka ini pengalaman berharga, sehingga dimanfaatkan dengan abik.
Bertempat di kediaman, Rusdi (38) di Dusun Kaliwon RT 04/RW 03 Cabup Acep Purnama akrab dan berbaur dengan masyarakat tanpa adanya sekat. Mulai dari Bapak-bapak, Ibu-ibu, serta forum pemuda, tampak antusias mendengarkan penyampaian visi misi dan program pasangan calon Acep – Ridho (AR).
Sesepuh Desa Sukadana, H. Ardaya (70) dihadapan ratusan masyarakat menyampaikan dukungannya kepada pasangan Acep-Ridho. Alasan dukungannya realistis, atas dasar pengalaman dan kepiawaian Acep dalam memimpin kabupaten kuningan selama ini.
“Atas dasar itu, Saya dan seluruh masyarakat Desa Sukadana memastikan mendukung dan mendoakan Pa Acep dalam pilkada kuningan 2018. Dari program-program nya yang jelas dan terbukti nyata, tidak alasan bagi pribadi saya dan masyarakat untuk tidak mendukung Pa Acep,”tegasnya.
Ditegaskan, Ia bersama masyarakat mendukung penuh niatan mulia Acep untuk kembali memimpin Kuningan lima tahun kedepan. Pihak yakin ketika Acep menang maka Kuningan akan lebih maju.
Dalam kesempatan itu, Cabup Acep Purnama menyampaikan terima kasih atas sambutan dan antusias masyarakat dalam menyambut kehadirannya. Acep juga merasa bangga dan kagum atas kekompakan dan kebersamaan yang ditunjukan oleh warga Desa Sukadana.
“Jaga terus kekompakan dan kebersamaan dalam segala bidang. Itu modal utama untuk membangun masyrakat yang maju menuju desa unggul pinunjul. Dari kebersamaan akan menghasilkan sebuah masyarakat yang berkarakter.
Bupati non aktip ini mengaku, berterima kasih atas kepercayaan masyarakat Desa Sukadana dalam mendukung dirinya di Pilkada kuningan 2018. Kepercayaan ini merupakan sebuah modal dan doa, untuk menjemput kemenangan dalam Pilkada.
“Jika kembali terpilih dan mendapatkan amanah memimpin Kuningan, Saya tidak akan dan tidak ingin mengecewakan seluruh masyarakat,” tandasnya. (agus)