/1/
di rumahku, terbang satu burung
yang di masing-masing sayapnya
ada tujuh belas bulu, dan dadanya
bernapaskan lima asas.
/2/
di luar rumah, aku mencari-cari
kicau burung itu —entah.
padahal semestinya, setiap orang
senang mendengar kicaunya
dan merawatnya di dalam kepala.
/3/
di sebuah ruang yang mereka
sebut singgasana, aku menghidu bau bangkai;
burungku sayang tak lagi terbang —
sayapnya telanjang,
dan seisi dadanya dibuang.
/4/
kecuali di rumah dan kepalaku,
tak terdengar lagi kicau burung itu di sekitarku,
bintang tak lagi dijadikan cahaya —merajalela kegelapan, rantai diurai berserakan —tak lagi saling mengikat, tak ada lagi tempat berteduh sebab beringin yang rindang ditebang habis —tandus, tak ada lagi yang mewakili setangguh kepala banteng —menjadi sebab adu kekerasan kepala dan enggan bersama, tak ada lagi padi dan kapas yang mengisi ruh sosial —menjelma kesenjangan.
\5\
aku menangis sejadi-jadinya;
di luar sana
burungku sayang tak lagi terbang,
burungku sayang kini telanjang.
Gandok Mahardika, 2020
Yang Bertebaran di Tanah Ini
: Ilham Akbar
Kutemukan pendulum raksasa di tanah ini
terus menerus melenting ke sana-ke sini:
dentingnya merasuki kepala —menjelma memori
Saling curiga seperti kenyataan di tanah ini
sebab di hamparannya, bahasa menjadi-jadi
tertanam tanpa mata, telinga, dan tak berhati.
sungai yang mengalir di tanah ini
adalah percakapan yang tak tersusuri:
hulu dan hilir entah di mana —saling sembunyi.
duri dari bahasa pun bertebaran di tanah ini
dan akan terus tumbuh jika disirami
oleh putus asa, amarah, iri, dan benci.
Di balik senyap malam yang memeluk raga erat, Ada rindu yang merayap, perlahan namun kuat. Tak bersuara, hanya berupa bisikan lembut, Mengusik hati, mengundang...
DETIKDerap langkahEnteng dirasa jika ditopang imanTanpa keraguan meraih ridha-NyaInsyaalloh selamat sampai tujuanKarena selalu dalam bimbingan-Nya MENITManfaatkan waktu seksamaEndingnya akan bahagiaNilai-nilai kebaikan menyertainyaInsyaalloh selamat hingga...
Kembang ligar marahmay ti kajauhanDitanggeuy dahan nu rosaDilingkung daun haréjoPamikat panon nu nempo Ceuk sumebarna béja seungit ambeunaAmis madunaSakapeung, enya.Tapi béda jeung carita Komo...
Langkah kaki kaku keliruBerisik suara arah ditujuAliran air deras menyapuDi atas tumpuan batu-batu Bukan untuk sekali duaTiga empat sudah biasaBujuk rayu Si Raja DuniaFatamorgana,...
KUNINGAN (MASS) – Panji Sakti, tokoh yang dikenal dengan musikalisasi puisinya yang syahdu, memberikan rasa yang berbeda saat mengisi perayaan Hari Buku Sedunia yang...
SENYUM Aku memuja senyummu diam diamYang merekah dikeheningan malamKala itu yang aku perhatikan gerak mulutmuYang sesekali melengkung, dan menampakan senyum aku puja Aku suka...
Gelap, sunyi, dingin…Disinilah aku berada,Ditempat yang telah membuat ku hancurBayang-bayang itu masih teringat jelas diingatan kuSeakan sedang menari-nari dalam pikiranSenyum mu bagaikan lautan yang...
Kamu adalah wanita idaman para kaum adamAku menyukaimu karena senyuman manismuAku mengagumimu karena akhlakmuAku rindu pada waktu kita berdua menghabiskan waktu bersama sampai senja...
KUNINGAN (MASS)- Diam Diam-diam kutuliskan kembali namamu di atas kertas yang lusuh dengan pena hitam yang kubawa. Nama yang sudah lama diam, tak berbentuk...
Apa kabar tempat tinggalku?Tentu baik-baik sajaMemang!Kau baik-baik sajaRupanya. Roman pun memancarDari wajahmuDiiring aliran sungaiSaban waktuMengalir, deras! Biar saja kata orang tak dikenalBiar saja! Itu...
KUNINGAN (MASS) – Sebelum mendapat predikat Mojang Parigel, Desi Puspa Rahmawati memang kerap dikenal sebagai model. Perempuam asal Desa Cipancur Kecamatan Kalimanggis ini, memang...
Rintik hujan terhenti Banjir membasahi bumi Orang mendekati Melihat naluri tersentak hati Hati mengingkari pada bumi Penyesalan mulai di sadari Kenang kenangan ilahi...
Jadilah Dirimu Sendiri Oleh : Regi Berpijaklah diatas kakimu sendiri Jangan biarkan kau jadi benalu Kemandirianmu akan mandeg Kau kan lupa jati dirimu Biarkan...
Saudaraku Engkau dibutakan oleh perbedaan kita Hidupku tak berarti bagimu Disini aku teraniaya, disana engkau tertawa bahagia Kau khawatir atas pendidikanmu Aku hanya...
Seorang wanita berkacamata berwudhu dengan butiran embun dan sisa air hujan. Doa pun berangkat diam-diam meniti cahaya, melintasi mentari rembulan dan bintang bintang ke...
KUNINGAN (MASS)- Telah tiba saatnya, janji diingkari, Harapan tak terpenuhi, Kisah kita akhiri, Serta jutaan kenangan harus kita simpan sendiri-sendiri. Aku sadar, banyak...
Oleh : Dede Farhan Aulawi Sahabat… Sungguh jarak sebuah kehidupan dan kematian itu sangat dekat, Dekat sekali… Jauh lebih dekat dibanding tarikan nafas ini...
KUNINGAN (Mass) – Puisi hasil karya salah seorang mahasiswa Uniku, Sapin asal Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FKIP mendapat apresiasi di tingkat...