Connect with us

Hi, what are you looking for?

https://www.google.com/adsense/new/u/0/pub-3893640268476778/main/editContentAds?webPropertyCode=ca-pub-3893640268476778&adUnitCode=1128420475 Smart Widget MGID

Government

PSBB Proporsional Tidak Diperpanjang, Sambut AKB

KUNINGAN (MASS)- Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, PSBB Proposional di Jabar tidak diperpanjang. Hari Jumat (26/6/2200)  merupakan hari terakhir PSBB.

“PSBB tidak diperpanjang dan kini memulia  Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Jawa Barat (Jabar),” jelasnya Kang Emil sapaan Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (26/6/20). 

Dikatkan AKB akan disertai dengan pengendalian risiko penularan Covid-19 yang komprehensif. Kemudian pengetesan masif secara intens dilakukan, dan kesiapan layanan kesehatan konsisten ditingkatkan. 

Advertisement. Scroll to continue reading.

RK yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat (Jabar) mengatakan, PSBB untuk kawasan Bodebek (Bogor, Depok, dan Bekasi) tetap memberlakukan PSBB transisi mengikuti DKI Jakarta yang dijadwalkan sampai awal Juli 2020 mendatang.

“Sudah diputuskan, semua daerah 100 persen melakukan AKB dengan pembatasan yang sesuai level kewaspadaan,” sebutnya. 

Keputusan tersebut diambil karena angka reproduksi efektif (Rt) COVID-19 di Jabar konsisten di bawah 1 selama enam pekan. Artinya walaupun judulnya AKB, kewaspadaan tidak turun.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kewaspadaan itu diwujudkan dengan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) dan pengetesan masif di sejumlah titik. 

“Jadi improvisasi untuk melakukan lokalisir-lokalisir di desa, kelurahan skala mikro, pembatasan terus dilakukan,” tambahnya.

Terpisah, Ketuas Crisis Center Kabupaten Kuningan Agus Maludin mengatakan PSBB memang dihentikan. Pihaknya menunggus surat resminya.(agus)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement Smart Widget MGID
Exit mobile version