KUNINGAN. (MASS)- Bupati Kuningan H Acep Purnama tentang PSBB di Kabupaten Kuningan apakah akan diperpanjang atau tidaknya, masih menunggu hasil koordinasi yang telah dilakukan dengan Pemprov Jabar.
“Hari ini provinsi sedang mengambil keputusan, besok seperti apa saya sambil menunggu,tapi saya setuju kalo PSBB untuk Kuningan masih akan berlanjut dengan dimungkinkan pengecualian-pengecualian,” ujar bupati dalam rakor terbatas, Selasa (18/5/2020).
Ia mengaku cukup prihatin dengan kejadian di Cikaso, dari yang terpapar kemarin 2 orang menjadi 11 dan sekarang 6 orangnya positif swab.
Acep mereka sudah di rawat di RS Pemerintah dan pihaknya akan memberlakukan isolasi di wilayah Cikaso terutama di Dusun Puhun. Pihaknya akan mensterilkan dengan melakukan penyemprotan disinfektan 1 hari 2 kali penyemprotan.
Kemudian untuk Cikasonya sendiri tetap pemerintah akan melakukan penjagaan, khususnya masyarakat Cikaso tidak banyak berkomunikasi dengan keluar Cikaso.
Demikian juga dengan masyarakat luar di usahakan tidak datang dulu ke Cikaso. Hal ini agar tidak ada lagi penambahan kasus.
Terpisah, Kalak BPBD Kuningan Agus Mauludin yang juga Juru Bicara Crisis Center mengatakan, hasil hasil evaluasi gubernur, Kuningan masuk wilayah kuning, yaitu masih belum clear.
“Dan perlu kewaspadaan lebih lanjut, akan tetapi untuk PSBB Kuningan masih belum diputuskan. Kita merencanakan diperpanjang, mungkin Rabu ada keputusan sambil menunggu surat dari provinsi,” ujar Agus. (agus)