KUNINGAN (MASS) – Meski Bupati Kuningan H Acep Purnama dalam melakukan mutasi untuk para pejabat di Lingkup Pemkab Kuningan sesuai mekanisme perundang-undangan. Namun, tetap saja sorotan terhadap beberapa jabatan yang diisi menncuat dan menjadi perbincangan.
Salah satunya adalah jabatan untuk Kabag Umum Setda Kuningan yang diisi oleh Ajie Prayogi Ibrahim SE MM. Pria yang sebelumnya menjabat Kasubag Rumah Tangga Setda Kuningan.
Ajie dinilai “sakti’” karena bisa lompat eselon dari IVa ke IIIa langsung tanpa melalui jabatan IIIb dengan pangkat yang bersangkutan baru IIId.
Kemudian, pangkat pria yeng merupakan jebolan Uniku itu baru IIId. Namun Subagnya atau bawahannya yakni Widya Wida Melanny SSTP MSi pangkatnya lebih tinggi yakni IVa.
Terpisah, Kepala BKPSDM Kuningan Drs H Uca Somantri MSi langsung memberikan jawaban mengenai permasalah ini karena memang tengah menjadi sorotan pasca mutasi besar-besaran di GOR Ewangga pada Rabu siang.
“Terima kasih informasinya. Sebagai bahan koreksi. Sebagai informasi saja ketika Bu Wida golongan IVa dari sisi kepangkatan dia tidak dirugikan karena dia ketika tetap di eselon IVa belum bisa naik pangkat,” jelas pria yang dimutasi ke Disdikbud Kuningan itu, Kamis (9/1/2020).
Sementara, usai melaksanakan mutasi Bupati Acep Purnama mengaku, dalam mutasi kali ini tidak ada unsur titip-titipan. Begitu juga mekansime yang dilakukan mengacu kepada pertauran yang berlaku.
“Saya tegaskan tidak ada titipan dan yang ditempatkan sesuai kemampuan di bidangnya. Dalam mutasi ini saya juga melibatkan semua pihak baik wabup maupun sekda dan mereka menandatanginya, sehingga tidak perlu ada yang diributkan karena semua yang ditempuh sesuai mekanisme,” jelasnya.
Dari informasi yang kuninganmass.com, kasus seperti Kasubag RT tidak hanya satu. Namun, karena Ajie dianggap dekat dengan Bupati maka jadi sorotan.
Melalui mekansisme yang baru semua bisa seperti Ajie dan tidak menyalahi aturan sehingga baik Bupati dan BKSPSDM berani mempromosikannya. (agus)
