KUNINGAN (MASS) – Warisan kebudayaan, memang harus dilestarikan. Mungkin hal itulah yang selama 6 tahun terakhir, terus dilakukan sanggar seni yang satu ini.
Berdiri sejak 2015, Sanggar Seni Astagiri Kuningan ini ada di JI Desa Gunungkeling Rt02/ Rw01, No 02 Lingkungan Cikedung Kelurahan Cirendang, Kuningan.
Sanggar yang satu inu, merupakan milik Fahmi Rakhman M Pd dengan No TDOK 430/700/Kebudayaan/2019, Nomor lnduk Kesenian 2015210274.
Pada kuninganmass.com, Fahmi menyebut Sanggar Seninya ini memang memiliki visi untuk menjadi Sanggar Seni yang terkemuka dan profesional.
Visinya itu, bertujuan agar mampu menjadi wadah pembinaan dan aset wisata dibidang seni budaya serta mampu menjadi pilar penyangga pariwisata dan budaya di Kabupaten Kuningan.
Mewujudkan cita-citanya itu, Fahmi menyebut terus melakukan langkah yang diperlukan, sesuai misi yang diemban.
“Menyelenggarakan kegiatan non formal bidang kesenian, yaitu pembinaan dan pelatihan kesenian dan pelatihan kesenian mulai usia dini baik seni tari maupun karawitan,” ujarnya menjelaskan, Minggu (7/11/2021) siang.
Selain itu, Astagiri juga menggali potensi kesenian yang ada di Kabupaten Kuningan, hingga dapat diwacanakan ditingkat nasional dan yang lebih tinggi.
Astagiri juga, jelas Fahmi, memelihara dan mengembangkan warisan budaya leluhur, hingga generasi sekarang dan di masa yang akan datang.
“Kita juga terus berupaya mengembangkan kreativitas generasi muda Kabupaten Kuningan dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan bermartabat,” sebutnya.
Menunjang hal itu, lanjut Fahmi, Astagiri juga menyelenggarakan kegiatan pendidikan, melatih dan membina generasi muda yang beminat mengembangkan keterampilan berolah seni budaya dengan harapan dapat menumbuhkan insan yang bertaqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa, berkepribadian, berbudi pekerti luhur.
“Kita juga terus membina minat, bakat, kecerdasan dan keterampilan. Menumbuhkan peran masyarakat dalam berkarya, menyajikan dan apresiasi seni,” imbuhnya.
Saat ini, pelatihan yang rutin dilakukan Astagiri meliputi pelatihan tari, pelatihan musik tradisional serta pelatihan pembuatan kostum dan aksesoris tari.
Biasanya, pelatihan dilakukan setiap akhir pekan Sabtu-Minggu, mulai dari pukul 09.00 WIB pagi, sampai pukul 15.00 WIB. Kegitan, dilakukan berpusat di Bale Candakara (Studio Sanggar Astagiri Kuningan).
Kepengurusan Astagiri sendiri berjumlah mencapai 28 Orang dengan siswa pelatihan sampai saat ini yang sudah berjumlah 75 siswa.
Astagiri, sering terlihat dalam berbagai perlimbaan dan festival seperti festival tari dan kawih, baik online maupun offline.
Selain melestarikan budaya, Astagiri juga menerima jasa untuk berbagai kegiatan seperti upacara adat, entertainment (etnik Sunda), sewa kostum tari, penjualan kostum, dan sewa sound system. Astagiri, bisa dihubungi di kontak 085798832905 melalui seluler/WA. (eki)