KUNINGAN (MASS) – Insiden keracunan puluhan siswa di SMA Negeri Luragung yang diduga akibat MBG menggemparkan masyarakat Kuningan. Hal itu menjadi perhatian berbagai pihak, khususnya dari anggota DPRD Kuningan Fraksi Gerindra, Nurcholish Mauludinsyah.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Kuningan itu menyatakan keprihatinan mendalam dan meminta Badan Gizi Nasional (BGN) melakukan evaluasi menyeluruh.
“Saya prihatin atas kejadian yang terjadi di SMAN 1 Luragung. Karena itu saya minta BGN menyikapi secara serius dan segera melakukan evaluasi supaya program yang seharusnya baik ini bisa berjalan dengan baik,” ujar Nurcholish, Jumat (3/10/2025).
Ia mengungkapkan, Presiden Prabowo telah memberikan arahan untuk melakukan perbaikan dan tata kelola program MBG. Diantaranya terdapat enam poin penting yang harus diperhatikan, yakni sebagai berikut:
1. Penutupan sementara SPPG yang bermasalah untuk di investigasi serta evaluasi terkait kedisiplinan dan kualitas SPPG.
2. Seluruh SPPG wajib melakukan sterilisasi seluruh alat masak.
3. Perbaikan proses sanitasi khusus kualitas air dan alur limbah.
4. Memiliki sertifikat keamanan pangan
5. Puskesmas dan UKS diminta aktif pantau SPPG secara rutin.
6. Semua kementerian, lembaga dan pemda terlibat aktif dalam pengawasan.
Nurcholish menekankan agar BGN bersama Aparat Penegak Hukum (APH) terjun langsung melakukan investigasi lapangan. Menurutnya, hal tersebut dapat meminimalisir kelalaian petugas MBG.
“Saya meminta BGN didampingi APH melakukan investigasi lapangan. Untuk memastikan tidak ada kelalaian atau unsur kesengajaan,” pungkasnya. (didin)