KUNINGAN (MASS) – Tingkat partisipasi KB Pria di Kabupaten Kuningan, masih sangat rendah, baru mencapai 2.664 orang (1,65%). Hal itu diutarakan Sekda Dr Dian Rachmat Yanuar M Si saat memuka Rakerda Bangga Kencana, Kamis (16/6/2022) kemarin.
Mewakili Bupati, Dian mengatakan bahwa persoalan kependudukan dan keluarga ini, tidak boleh lengah. Masih ada beberapa PR yang harus dikerjakan. Meskipun, kata Dian, secara umum sudah baik.
“Persoalan masih ada di depan kita, antara lain, kualitas penduduk yang diukur IPM (Indeks Pembangunan Manusia) belum mencapai harapan,” ujar Dian.
IPM Kuningan, masih di angka 69,71, di baah rata-rata Jawa Barat 72,45. Daya beli masyatakat juga hanya 68,7.
Untuk aspek kesertaan KB di Kuningan, tahun 2021 lalu masih didominasi metoda KB no MKJP sebanyak 111.282 (69,02%) dari total 161.228 akseptor.
Tingkat keikutsertaan KB pria masih sangat rendah dan persialan kematian ibu dan bayi pun, lanjut Dian, jadi PR bersama yang harus dikerjakan bersama. Ada juga soal ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energy Kronis (KEK) masih cukup tinggi (8,0%).
“Selain itu, kondisi stunting di Kabupaten Kuningan tahun 2022 adalah 5,4%. Meski jauh di bawah rata-rata provinsi (24,10%), kita mempunyai kewajiban untuk menurunkan dan mencegah stunting baru,” ajak Sekda.
Meski masih banyak PR di depan, Sekda Dian mengapresisi banyak hal yang sudah dikerjakan DPPKBP3A sebagai leading sektor program Bangga Kencana, dan hasilnya dianggap baik.
Indeks Kesehatan Kuningan misalnya, yang mencapai 82,74 % , berada di atas rata-rata Jawa Barat. Capaian lainnya, adalah tingkat Total Fertility Rate (TFR) mencapai 2,47 point.
Selain itu, hal yang diapresiasi Sekda, mencangkup Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) mencapai 1,09 point. Lalu kondisi peserta KB aktif atau kondisi CU/PUS mencapai 70,56%. Serta Indeks Pembangunan Gender 86,92 point.
“Bahkan, tahun ini ada yang masuk ke tingkat nasional, yakni lomba kampung KB yang diraih KB Hegarmanah Desa Haurkuning Kecamatan Nusaherang. Saya apresiasi dan saya mendoakan, semiga berhasil menjadi juara tingkat nasional,” ucap Dian membacakan sambutan Bupati. (eki)
