KUNINGAN (MASS) – Di tengah kebanggaan atas pencapaian di tingkat nasional, dunia pacuan kuda Kuningan kini menghadapi tantangan serius. Keikutsertaan Kabupaten Kuningan dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat terancam, akibat vakumnya kepengurusan Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kuningan.
Pemilik Dez Stable Kuningan Ferdela Fernandez, menyatakan kekecewaannya terhadap kondisi Pordasi yang dinilai tidak aktif. “Pordasi Kuningan seperti mati suri. Padahal, atlet dan kuda kita baru saja berprestasi di level nasional,” ungkapnya pada Rabu (22/10/2025).
Prestasi yang dimaksud adalah keberhasilan dua kuda andalan Dez Stable pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pacuan Kuda Pordasi ke-59 Seri II yang berlangsung di Yogyakarta. Kuda ‘Unexpected Boy’ berhasil meraih posisi ke-3 di kelas C Sprint (1.100 meter), sementara ‘Jayden Hyde’ juga mencetak prestasi serupa di kelas Remaja Divisi 2.
“Nama Kuningan kembali disebut di tingkat nasional, membawa kebanggaan tersendiri bagi kami dan tentunya untuk Jawa Barat,” tambah Ferdela.
Namun, di balik pencapaian tersebut, Ferdela mulai mempertimbangkan untuk tidak lagi menurunkan kuda-kudanya atas nama Kuningan di ajang Porprov mendatang. “Kami bisa saja bergabung dengan daerah lain. Kalau tidak ada pembinaan dan dukungan yang jelas, untuk apa kami tetap bertahan,” jelasnya
Ferdela juga menyoroti dua masalah besar yang menghambat kemajuan olahraga berkuda di Kuningan. Pertama, belum adanya arena pacuan khusus yang memadai, dan kedua, minimnya joki lokal berlisensi. “Selama ini fasilitas kita masih jauh tertinggal. Padahal, Kuningan dikenal sebagai Kota Kuda. Ironis kalau tidak punya lintasan sendiri,” tuturnya.
Harapan Ferdela adalah agar perhatian terhadap olahraga berkuda di Kuningan kembali meningkat. “Saya harap kuda-kuda di Dez Stable bisa menjadi kebanggaan warga Kuningan dan sekitarnya. Mereka bukan hanya aset olahraga, tapi juga simbol semangat dan kecintaan pada dunia berkuda,” ujarnya.
Meskipun dihadapkan pada berbagai kendala, Dez Stable tetap berkomitmen untuk melanjutkan kiprahnya. Mereka dijadwalkan untuk tampil kembali dalam cabang Equestrian di ajang Jabar Classic, yang akan digelar di Cibubur pada 25–26 Desember mendatang.
Dengan semangat yang tidak padam, Ferdela dan timnya terus berlatih dan mempersiapkan diri untuk kompetisi mendatang. “Kami akan terus berusaha memberikan yang terbaik, meskipun dalam kondisi yang sulit. Kami percaya bahwa setiap usaha akan membuahkan hasil,” pungkasnya. (raqib)