KUNINGAN (MASS) – Dalam upaya meningkatkan paritisipasi pemilih pada pemilu yang akan datang, PPK Cimahi terus bergerak memberikan edukasi tentang sosialisasi pendidikan pemilih (sosdiklih) pada masyarakat diwilayah kerjanya.
Terbaru, Divisi SDM Sosdiklih Parmas Sopian Asep Nugraha melakukan pencerahan kepada jama’ah Yasin Akbar se-Kecamatan Cimahi tersebut. Kegiatan yang rutin dilakukan dua bulan sekali itu dijadikan momentum yang sangat berharga untuk menyebarluaskan informasi mengenai tahapan-tahapan pemilu tahun 2024, Minggu (4/6/2023) kemarin.
Dijumpai sesaat setelah kegiatan yasin akbar selesai, A Sopian sapaan akrabnya terlihat sumringah saat ditanya maksud dan tujuan hadir pada kegiatan tersebut.
“Pada dasaranya kami sebagai penyelenggara tidak mengenal adanya tanggal merah atau hari libur, buktinya kemarin Sabtu, meskipun akhir pekan kita tetap melaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi DPSHP Akhir tingkat kecamatan Cimahi, dan hari ini Minggu, meskipun hari minggu yang secara umum hari libur atau hari berkumpul dengan keluarga, justru kami hadir ditengah jam’ah/masyarakat yasin akbar sebagai loyalitas dan integritas sebagai penyelenggara untuk mensukseskan pemilu yang akan datang,” ucapnya.
Ia menegaskan, PPK hadir kuntuk memberikan informasi seputar tahapan-tahapan pemilu untuk menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat peduli pada pemilu 2024.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masayarakat akan hak dan kewajibannya dalam pemilihan sehingga diharapkan tingkat partispasi masyarakat Kecamatan Cimahi dalam setiap pemilihan umum akan terus meningkat,” sebutnya.
Laki-laki yang juga sebagai Dosen di kampus STKIP ini mengucapkan terimakasihnya tak terhingga kepada panitia, unsur pemerintahan kecamatan dan desa terkhusus ibu ketua muslimat Cimahi atas kesempatan yang diberikan kepada PPK.
“Ya tentunya kami sangat-sangat berterimakasih kepada unsur pemerintahan kecamatan, desa cimahi khususnya ibu ketua muslimat yang telah memberikan kami waktu untuk memberikan informasi kepemiluan, karena ini moment yang kami tunggu pentingnya masyarakat mengenal dan mengetahui pemilu 2024 ini,” ujarnya.
Diterangkan Sopian, jika mengacu pada data pemilu tahun 2019 kecamatan Cimahi ada diangka 63,96 % partisipasi pemilih terendah kedua.
“Maka ini PR besar kami untuk memaksimalkan menaikkan partisipasi pemilih dengan berbagai cara dan metode, selaian itu dengan menjaga komunikasi dan kolaborasi yang bersinergi dengan berbagai unsur forkompimcam dan panwaslu diharapkan bisa kami wujudkan,” tutur Sopian optimis. (eki)