KUNINGAN (MASS) – Potensi Zakat Kabupaten Kuningan sangatlah besar. Hal itu diutarakan oleh Kabag Kesra Setda Kuningan H Nunung Nurjati, saat dimintai pandangan tentang BAZNAS Kuningan.
BAZNAS yang merupakan mitra kinerja dalam hal penerimaan zakat, masih memiliki potensi yang besar di Kabupaten Kuningan.
Terutama untuk segmen yang disebutnya ‘BRI’ (bubur, rokok indomie). Maksudnya, mengarah pada banyaknya orang Kuningan yang merantau dan memiliki usaha yang bagus.
“Kuningan potensi zakatnya besar. Tapi mungkin kesadarannya belum. Kita banyak berharap di ASN, tapi sebenarnya potensi perantau juga besar. Orang Kuningan itu, 30 persen perantauan,” ujarnya Rabu (17/2/2021) siang.
Semakin besar zakat yang terkumpul, menurut Nunung semakin bisa mengatasi kemiskinan. Diakuinya, yang susah adalah meyakinkan orang untuk sadar berzakat.
Dan itu akan menjadi tantangan bagi siapapun nanti yang menjabat komisioner.
“Kalo kedepan menejerial BAZNAS makin profesional, perantauan sudah tersentuh. InsyaAllah sarana prasarana keagamaan terbangun, masyarakat kecil juga terbantu dengan usaha. Karena kan yang diberikan bukan cuman sembako, tapi difasilitasi juga ‘kail’nya,” tuturnya.
Meski begitu, kondisi saat ini diakuinya masih cukup sulit. Membangun kesadaran dan kebiasaan dengan menyisihkan seribu perhari saja masih belum maksimal. (eki)