KUNINGAN (MASS)- Kepercayaan kepada Bank Kuningan semakin hari semakin meningkat. Hal ini tidak terlepas dari startegi yang terus diterapkan oleh pihak manajemen. Mereka terus berinovsi dalam berbagai program kepada para nasabah.
Bagaimana dengan kepercaayan warga Kuningan dalam menyimpan uang di bank yang terletak di Jalan Sudirman samping kantor BPBD Kuningan, ternyata cukup tinggi. Ini dibuktikan untuk tabungan siswa sendiri mencapai Rp13 miliar pertahun. Belum yang nasabah yang lain.
“Sebenarnya potensi yang kita garap belum maksimal. Kami hitung-hitung dari jumlah 600 sekolah dasar yang ada di Kuningan seharusnya dalam setahun Rp150 miliar. Dengan asumsi semua anak dan orang tua ikut menabung. Sekarang baru Rp13 miliar. Tentu ini akan terus diupayakan agar semua di simpan di BPR Kuningan,” ujar Direktuk Bank Kuningan H Dodo Warda SE, Rabu (11/3/2020).
Ia menyebutkan, uang tabungan yang disimpan itu biasanya selama 6 tahun atau selama siswa bersekolah di tempat tersebut. Pentingnya menabung bukan hanya mengajarkan kepada siswa untuk menyisihkan uang jajan, tapi juga membuat mereka bisa berpikir panjang untuk masa depan.
Dodo mengatakan, tidak bisa dipungkiri banyak pihak sekolah menyimpan di bank lain. Padahal Bank Kuningan merupakan bank milik warga Kuningan sehingga ada kebaanggaan ketika melihat bank yang dulunya bernama BPR itu berkembang maju.
“Perangkat desa sudah percaya kepada kita. Sekarang pelan-pelan warga Kuningan pun menjadi nasabah kita karena apa yang dibutuhkan warga ada di Bank Kuningan. Mereka tinggal datang ke 12 kantor yang tersebar di 32 Kecamatan,” tandasnya.
Mengenai berbagai program, pihaknya pun setiap Minggu dalam acara CFD selalu membuka stan untuk memperkenalkan kepada masyarakat. Bahkan. dalam acara Heman Ka Budak selalu disediakan hadiah menarik mulai dari barang hingga uang tunai. (agus)