KUNINGAN (MASS) – Kejadian menghebohkan terjadi di Desa Cinagara Kecamatan Lebakwangi, dimana ada salah satu warga terkena positif corona meninggal dunia.
Karena bukan berKTP Cinarga warga sempat menolak di makamkan di desa tersebut, warga was-was akan menyebar ke warga.
Almarhum sendiri berKTP Jakarta, namum istri dulu warga Cinagara. Ia pulang ke Cinagara karena sakit.
Setelah sempat di dirawat akhrinya meninggal pada Kamis 10/9/2020) pagi. Kepala Desa menerima jenazah untuk dikuburkan karena rasa kemanusian.
“Warga sempat mendatangi Kades untuk meminta alasan di makamkan di desa kami. Padahal kan bukan warga Cinagara. Namun beralasan karena kemanusian yah kami akhirnya menerima,” ujarnya salah satu warga yang enggan namanya disebutkan.
Ternyata pasca dikuburkan warga Dusun Parenca pun mendatangi lagi kades dan mereka meminta istri dan anak-anak almarhum untuk diisolasi ke tempat jauh.
Bukan hanya itu tapi juga dilakukan penyemprotan di lokasi kuburan astana luhur dan juga rumah almarhum.
“Iya tadi sempat ada penolakan tapi sudah dikuburkan. Iya bukan warga sini tapi istrinya asli sini meski sekarang berKTP Jakarta,” ujar Camat Lebakwangi Sunardi.
Memang warga minta istri korban di isolasi mandiri. Istri korban sendiri tidak bisa diatur atau berkeliaran.(agus).