KUNINGAN (MASS) – Berakhirnya Ujian Akhir Semester (UAS) teori dan praktikum, STIKes Muhammadiyah Kuningan menggelar kegiatan Pekan Olahraga antar Tingkat (Porting), Senin-Rabu (28-30/1/2019). Kegiatan yang bertemakan ‘Meraih prestasi dari sebuah potensi dengan sportifitas diri’ itu bertempat di Lapangan Olahraga dan Aula STIKes Muhammadiyah Kuningan,
Kegiatan yang diisi dengan pertandingan Bola Voli dan Futsal putra putri diikuti oleh mahasiswa tingkat satu dan dua. Selain pertandingan, panitia menyelenggarakan kegiatan donor darah bekerja sama dengan PMI Kuningan. Puncak acara pada hari ketiga diisi dengan pentas seni dan bazzar.
Ketua Panitia Tegar Aditama mengatakan, tujuan dari kegiatan ini untuk mencari mahasiswa yang berbakat di bidang olahraga dan seni. Untuk itu, kegiatan ini sangat penting sehingga perlu dilakukan secara rutin sebagai tempat refreshing setelah pelaksanaan UAS.
“Kami ucapkan terima kasih kepada pihak kampus yang telah mendukung dan memberikan sarana ataupun prasarana baik material ataupun non material. Tak lupa kepada mahasiswa STIKes Muhammadiyah yang telah antusias mengikuti kegiatan ini,” ucap Tegar.
Koordinator Bidang Kemahasiswaan STIKes Muhammadiyah, Neni Dewiningsih SPd, mengapresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan oleh BEM dan PK IMM. Kegiatan porting ini merupakan yang pertama dilaksanakan untuk mengasah bakat dan kreatifitas mahasiswa di bidang seni dan olahraga.
“Terima kasih kepada PMI Kuningan atas bantuan pada kegiatan donor darah. Semoga hal ini bisa terus kita lakukan guna membentuk kerjasama dan kegiatan yang bisa berguna untuk masyarakat luas,” jelas Neni.
Sementara itu, Ketua STIKes Muhammadiyah Kuningan Wawang Anwarudin MSc Apt mengatakan, Porting sangat bermanfaat untuk meningkatkan rasa kekeluargaan. Porting juga sebagai wadah bagi mahasiswa untuk menampilkan kreatifitas dan kompetensi non akademik yang sangat mendukung dalam memunculkan kepercayaan diri mahasiswa.
“Selain Porting, donor darah pun bermanfaat dalam rangka memupuk rasa peduli mahasiswa terhadap masyarakat terutama bagi masyarakat yang membutuhkan donor darah,” papar Wawang.
Wawang berharap, mudah-mudahan STIKes Muhammadiyah Kuningan bisa menjadi ‘Bank Darah’ di Kabupaten Kuningan yang bisa membantu masyarakat yang membutuhkan labu darah. (ali)