KUNINGAN (MASS) – Sebagai implementasi kesepahaman kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Direktur Politeknik Kesehatan KMC Kuningan dengan Kepala BNN Kabupaten Kuningan beberapa waktu lalu, pada 16 Juli 2024 ini Politeknik Kesehatan KMC Kuningan dan BNN Kabupaten Kuningan bekerjasama dalam program upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) untuk mewujudkan Kampus BERSINAR (Bersih Narkoba).
Kesepakatan untuk melaksanakan kerjasama upaya P4GN tersebut tertuang dalam nota Perjanjian Kerjasama (PKS) yang ditandatangani para pihak di ruang rapat kantor BNN Kabupaten Kuningan, Selasa (16/7/2024).
Penandatanganan PKS ini dihadiri langsung oleh Direktur Politeknik Kesehatan KMC Kuningan, Dr. Sulaeman, M.Ag serta ketiga perwakilan dari bagian Politeknik Kesehatan KMC Kuningan, Mardhiyah Lestari, S.Tp, M.T bagian Humas dan Kerjasama, Taufik Hidayat, S.E, M.Ak bagian Sistem Penjaminan Mutu Internal, dan Iyan Supriana S. I. Pust bagian Umum dari Politeknik Kesehatan KMC Kuningan
Sebagai bentuk dukungan dan apresiasi tinggi, Drs. Wuryanto Sugiri selaku Kepala BNN Kabupaten Kuningan yang langsung menghadirinya. Ia didampingi Rudi Susanto, SE selaku Kepala Seksi Rehabilitasi, dan Lusi Herawati, A.Md selaku Bagian Humas dan Kerjasama BNN Kabupaten Kuningan.
Banyak kegiatan yang merupakan cakupan dari perjanjian tersebut. Diantaranya Pertukaran data dan atau informasi; Peningkatan kapasitas sumber daya dalam kegiatan akademik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; Penyebarluasan informasi, edukasi dan advokasi tentang P4GN dan Prekursor Narkota; Pembentukan, pembinaan dan peningkatan peran serta pihak kedua sebagai penggiat P4GN; Deteksi dini terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika melalui pelaksanaan tes/uji Narkotika atas koordinasi para pihak; dan kerjasama lain yang dianggap perlu untuk meningkatkan kinerja perguruan tinggi dan BNN Kuningan.
Dalam sambutannya, Direktur Dr. Sulaeman, M.Ag, mengucapkan terimakasih kepada BNN Kabupaten Kuningan yang pada tahun 2024 ini untuk bekerjasama melaksanakan program-program P4GN agar tercipta kampus BERSINAR (Bersih Narkoba).
“Segenap keluarga besar Poltekes KMC Kuningan memiliki komitmen tinggi untuk memerangi Narkotika dan siap bersinergi serta berkolaborasi dengan BNN di berbagai tingkatan dan pihak-pihak terkait lainnya untuk melaksanakan program-program P4GN,” tandas Eman, sapaan akrabnya.
Pada setiap tahun ajaran baru misalnya, imbuh Eman, para mahasiswa baru Politeknik Kesehatan KMC Kuningan saat melaksanakan kegiatan Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB) diharuskan menandatangani fakta integritas yang salah satu isinya menolak penyalahgunaan dan peredaran Narkotika serta sepakat melakukan pencegahan dan pemberantasan Narkoba. Kemudian, pada kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata), para mahasiswa dibekali keterampilan untuk mengedukasi masyarakat tentang P4GN.
“Banyak lagi bentuk kegiatan mendukung upaya P4GN, seperti melaksanakan kuliah umum, seminar, workshop dan forum diskusi terfokus. Oleh sebab itu, dengan adanya perjanjian kerjasama antara BNN Kabupaten Kuningan dengan Politeknik Kesehatan KMC Kuningan ini, diharapkan sinergisitas program semakin meningkat dan kontribusi Politeknik Kesehatan KMC Kuningan dalam mendukung upaya P4GN semakin baik,” ujarnya seraya mengajak semua pihak menggelorakan semangat war on drugs dan ciptakan kampus BERSINAR.
Sementara, Kepala BNN Kuningan, Drs Wuryanto Sugiri berharap perjanjian kerjasama ini akan menghasilkan kemitraan yang baik dan mewujudkan institusi pendidikan yang mempunyai daya tangkal terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.
“Kita ada empat pendekatan dalam upaya perang melawan Narkoba, yaitu pendekatan soft power, hard power, smart power dan empowering. Kerjasama dengan Politeknik Kesehatan KMC Kuningan ini merupakan salah satu bentuk pendekatan empowering,” ujar Wuryanto.
Ia menjelaskan, saat ini Indonesia masih dalam kondisi darurat Narkoba. Masalah ini harus diatasi bersama. Semua pihak, baik pemerintah, swasta, masyarakat dan dunia pendidikan, harus bersinergi dan berperan aktif dalam upaya P4GN. Wuryanto mengapresiasi Poltekes KMC yang telah menunjukkan komitmen tinggi terhadap upaya P4GN.
“Mari sama-sama kita gelorakan semangat war on drugs!,” seru Wuryanto. (deden)