Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Politics

Zul Yakin Elektabilitas Utje Bisa Diatas 65 Persen

ANCARAN (Mass) – Anggota DPRD Kabupaten Kuningan sekaligus politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kuningan, Nuzul Rachdy SE meyakini bahwa, elektabilitas Bupati Kuningan, Hj Utje Ch Suganda SSos MAp yang didorong langsung Ketua DPD PDIP Jabar, Mayjen TNI (purn) TB Hasanudin SE MM maju pada Pilkada 2018 mendatang, bisa mencapai target diatas 65 persen. Hal tersebut terungkap saat politisi senior PDIP sekaligus sebagai Ketua Fraksi Restorasi PDIP DPRD Kuningan itu ditemui sejumlah awak media di gedung DPRD Kuningan, Jumat (1/4).

“Ya nanti diukur di hasil survey, tapi saya yakin bisa. Kata kuncinya, bahwa incumbent itu sulit dikalahkan,” ucap Zul sapaan akrabnya.

Dikatakan, kedatangan Ketua DPD saat itu memang baru menyampaikan hanya sebatas untuk calon kepala daerah. Terlepas dari itu semua, partai mempunyai mekanisme dalam hal pencalonan, yakni disebut dengan penjaringan bakal calon.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Staitmen Ketua DPD kemarin kan sudah jelas, bahwa berdasarkan pengalaman fakta empiris calon incumbent itu adalah sosok yang sulit untuk dikalahkan, kalau misalnya mau lagi. Disisi lain, partai mencalonkan kadernya yang berpeluang menang. Maka wajar kalau Pak TB menyampaikan seperti itu, bahwa calon incumbent itu berpeluang menang, fakta empiris menyatakan demikian,” bebernya.

Soal calon wakilnya lanjut Zul, nanti akan diumumkan pada saatnya yang tepat. Tapi, partai tidak mau kehilangan. Sebab, semua kader berpeluang karena partai mempunyai mekanisme untuk melakukan penjaringan-penjaringan. Rekomendasi itu, nantinya langsung dari Ketua Umum PDIP.

“Tapi, itu belum dilakukan, nanti satu tahun sebelum hari H (Pilkada, red),” tandasnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Baginya, kalau kemarin PDIP sudah memiliki bupati dan wakil bupati, maka bukan sesuatu yang berlebihan kalau kedepanpun PDIP kembali dalam satu paket, yakni untuk bupati dan wakil bupatinya dari kader PDIP.

“Usungan satu paket ini menjadi target. Kalau soal satu paket pun itu nanti apakah dari internal maupun dari luar, kembali lagi ke mekanisme partai melalui penjaringan-penjaringan. Kan satu-satunya partai yang bisa mengusung sendiri satu paket hanya PDIP, artinya PDIP tanpa koalisi dengan yang lain bisa mengusung, karena sudah mendapatkan 20 persen lebih,” ungkapnya.

Paket internal itu lanjut Zul, akan didapatkan dari hasil penjaringan partai. Intinya, siapapun kedua calonnya itu nanti berasal dari PDIP semua baik bupati maupun wakil bupatinya.(andri)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Advertisement