KUNINGAN (MASS) – Pasangan dr Toto Taufikurohman Kosim-Yosa Octora Santono yang diisukan sudah ke “penghulu” nampaknya belum mampu menandingi duet H Dudy Pamuji-H Udin Kusnaedi. Salah satu indikatornya dari polling yang dibuka kuninganmass.com.
Berdasarkan update pukul 14.00 WIB Kamis (4/1/2018), suara Dudy-Udin masih memimpin di angka 489 suara (16,49%). Bukan hanya meninggalkan Toto-Yosa di angka 9 suara (0,30%), Dudy-Udin pun ternyata berselisih jauh dari duet Acep-Ridho dengan 82 suara (2,76%).
Peringkat kedua setelah Dudy-Udin masih diduduki Yosa-Agus yang mencapai 265 suara (8,93%). Lalu disusul oleh duet Dudy-Mamat dengan angka 101 suara (3,41%). Artinya, pasangan Acep-Ridho harus rela berada di urutan ke empat.
Seiring dengan konstelasi politik terbaru, portal ini mencium gelagat munculnya para pendatang baru. Sehingga berdasarkan hasil evaluasi Tim Polling kuninganmass.com, dimunculkan 7 pasangan pendatang baru yang dapat meramaikan bursa Pilkada 2018.
Pasangan baru tersebut antara lain H Momon Rochmana-KH Abdul Aziz, Momon Rochmana-Indra Uno, Momon Rochmana-Jajat Sudrajat, Momon Rochmana-Yusron Kholid, Mamat Robby-dr Asep Hermana, Mamat Robby-Indra Uno dan Indra Uno-Mamat Robby.
“Sebelum pendaftaran ke KPU tanggal 8-10 Januari, kita coba tawarkan kepada publik pasangan baru tersebut. Masih ada waktu sekitar 4 hari, karena politik serba mungkin,” ujar Koordinator Tim Polling, Deden Rijalul Umam.
Hasil sementara seperti yang dapat dibuka di http://polling.kuninganmass.com/cabup-cawabup-kuningan-2018-2023/, beberapa pendatang baru tersebut rupanya mendapat simpati publik. Duet Momon-Ajat bisa mengumpulkan 18 suara (0,61%). Begitu juga duet Mamat-Indra sebanyak 11 suara (0,37%).
Namun yang mengejutkan justru duet Indra-Mamat. Pasangan ini meraup 72 suara (2,43%) dalam hitungan sekejap. Bahkan sebentar lagi bisa menyalip duet Acep-Ridho. (ali)
