Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Politics

Suara Acep Serak Saat Deklarasi

KUNINGAN (MASS) – Saat menyampaikan sambutan, calon petahana H Acep Purnama mengeluarkan suara kurang jelas. Suaranya serak meski dari tampilan luar tidak memperlihatkan sedang sakit. Namun ketika dikonfirmasi, bukan karena kecapaian sering blusukan melainkan sedang batuk.

“Lagi batuk,” jawab Acep usai deklarasi dukungan 11 ormas-LSM di Santana Resto, Rabu (3/1/2018) siang.

Sebagai calon, dirinya menegaskan harus yakin menang. Terlebih mendapat dukungan sejumlah parpol, LSM, elemen masyarakat lain termasuk tokoh masyarakat.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Apalagi lawannya terpecah ya? “Gak tahu kalau masalah itu. Apapun yang terjadi harus melangkah,” jawab dia sebelum bergegas menuju kendaraan dinasnya.

Mulai 12 Februari hingga 24 Juni, Acep cuti dari jabatannya sebagai bupati. Secara otomatis wakilnya, Dede Sembada yang nanti menjabat Plt bupati. Ditanya bagaimana kondisi Dede Sembada pasca keluar rekomendasi DPP PDIP, ia menjawab sudah kondusif.

Begitu juga kabar tentang Rana Suparman yang juga tidak terekomendasi, Acep mengatakan tidak ada masalah. Meski paripurna pengesahan 5 raperda berkali-kali gagal, ia membantah kalau itu disebabkan intrik politik.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kemarin kan masa reses, jadi sudah ada yang menjadwal. Saya rasa tak masalah. Bukan karena politik. Dengan Rana sering ketemu. Gak ada islah, karena gak ada apa-apa kok, apa yang harus diislahkan,” jelas Acep.

Sementara itu, dalam sambutan Acep meminta agar para pendukungnya kompak. Jika sebelumnya muncul perbedaan, maka menurutnya, sudah saatnya dikubur dalam-dalam.

Ia menegaskan, PDIP sudah bulat mengusung dirinya dengan Ridho sebagai paket pasangan. Sehingga apapun yang diputuskan partai harus ditaati. Tinggal bagaimana berjuang memenangkan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Sebuah jalan terjal yang harus kita lalui. Semua kekuatan harus kita pakai,” ucapnya.

Acep bersyukur, sejumlah parpol sudah bergabung dengan PDIP. Mulai NasDem, PPP, hingga beberapa parpol non parlemen seperti Hanura, Perindo, PKPI, Berkarya, PBB dan yang terbaru yaitu PSI. (deden)

 

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Advertisement