Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Politics

Soal Acep-Ridho, Dede Sembada Komentar Begini

KUNINGAN (MASS) – Mendengar kabar PDIP hendak merekomendasikan pasangan Acep Purnama-M Ridho Suganda, Dede Sembada terkesan tidak terlalu bereaksi. Saat dikonfirmasi kuninganmass.com, orang ke 2 di kota kuda ini menegaskan fokus menjalankan tugas.

“Kalau saya selaku kader partai, siapapun yang nanti direkomendasi, saya mah konsisten (terhadap) apa yang diperintahkan partai,” ujar Desem, Jumat (8/12/2017) siang.

Ditanya apakah Acep-Ridho sudah fix, ia menjawab tidak tahu. Kabar tersebut, kata Desem, baru mendengarnya sekarang. “Saya belum tahu info apa-apa kaitan dengan itu. saya mah fokus ngalaksanakeun tugas bae,” tandasnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Meski begitu, pada tanggal 15 Desember nanti dirinya diundang oleh DPP untuk mengikuti rakornas. Beredar kabar, pada acara tersebut SK DPP tentang rekomendasi calon bupati dan wakil bupati bakal diserahkan.

Berarti rekomendasi untuk Acep-Edo belum tentu? Desem mengatakan, dalam politik pasti ada dinamika. Tapi mengenai masalah tersebut, bagi dia, tidak terlalu memperdulikan. Dia hanya ingin fokus melaksanakan tugas sebagai wakil bupati.

“Kan banyak PR-PR yang pada 2018 nanti harus diwujudkan. Jadi kaitan dengan informasi itu saya belum mendengarnya secara langsung dari DPP. Baru tahu dari pak Deden,” kata Desem sambil tersenyum.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ia melanjutkan, kaitan dengan keputusan partai itu bisa berubah. Seperti yang dialaminya, aku Desem, sebelum mencuat kabar Acep-Edo justru dirinya yang ditugaskan.

“Kemarin juga saya ditugaskan, sudah jelas, bisa berubah. Tapi kalau saya mah udah lah, saya mah fokus saja. Tiap orang kan punya upaya, tapi sebatas upaya yang kita lakukan. Yaa kita mah enjoy saja. Kita mah gak terganggu dengan hal-hal itu,” tuturnya.

Yang penting, sambung Desem, jangan sampai bersaing tidak sehat. Semisal memfitnahnya punya KTA ganda. Karena setelah dikonfirmasi ternyata tidak terbukti.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Ada di kuasa hukum saya, bahwa itu tidak terbukti. Jadi, hal-hal keputusan partai, biasa lah kalau bagi saya mah,” pungkasnya. (deden)

 

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Advertisement