Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Politics

Sebagai Kandidat Termiskin, Toto: Yang Penting Kaya Do’a

KUNINGAN (MASS) – Sebagai kandidat termiskin, nyali dr Toto Taufikurohman Kosim justru tidak ciut. Justru sebaliknya, dia merasa memiliki kelebihan yaitu do’a dari masyarakat Kuningan.

“Segala sesuatunya kan kembali kepada do’a umat, do’a masyarakat. Uang itu bukan segala-galanya. Uang itu gaib,” tandasnya kala dikonfirmasi Selasa (16/1/2018) malam.

Justru dengan kecil harta kekayaannya, imbuh Toto, dapat menjadi contoh bagi pemuda Kuningan bahwa uang bukan segala-galanya. Menurut dia, lebih baik memperbanyak sodaqoh ketimbang memperbanyak harta.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Yang penting kan banyakin sodaqoh. Prinsipnya kan begini, badan jadi lapuk, makanan jadi busuk, pakaian jadi lusuh. Buat apa hidup ini? Buat mengharap ridho Allah kan?,” ujar Toto.

Kalau memimpin Kuningan kelak, Toto bertekad untuk merubah Kuningan. Kulturnya mesti dirubah bahwa jangan sampai terlalu materi yang dipikirkan.

“Dengan kecilnya harta kekayaan saya, berarti nanti saya tidak pusing untuk mikirin kembali modal kan? Lah emang uangnya segitu-gitunya,” ucap dia.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sekali lagi Toto menegaskan, kecilnya harta kekayaan jangan sampai membuat nyali ciut. Itu bisa menjadi contoh bagi kaum muda Kuningan.

“Emangnya gak boleh mencalonkan kalau hartanya sedikit? Kan ada contohnya, Dokter Toto. Sekali lagi jangan jadikan materi nomor 1. Yang penting ridho Allah. Nu Sajati Juaranya itu Sentosa,” tukas Toto sambil tersenyum.

Sementara itu, berdasarkan update data dari website resmi KPK RI yang diambil Selasa (16/1/2018) pukul 20.00 WIB, kandidat terkaya jatuh pada M Ridho Suganda senilai Rp12.976.153.253. Peringkat kedua, H Udin Kusnaedi senilai Rp10.169.450.000. Dan peringkat ketiga H Dudy Pamuji senilai Rp8.784.500.000.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Acep Purnama yang kini masih menjabat bupati, kekayaan pribadinya mencapai Rp7.240.575.853. Petahana ini berada pada urutan keempat. Baru pada posisi kelima diduduki Yosa Octora Santono senilai Rp3.786.925.000. Terakhir dr Toto Taufikurohman Kosim senilai Rp1.018.082.026 yang paling kecil kekayaan pribadinya. (deden)

 

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement