Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Politics

Janji Lestarikan Pengrajin Anyaman Bambu

KUNINGAN (MASS) – Selesai disambut meriah oleh warga di Blok Wangun, Kelurahan Citangtu, Calon Bupati Nomor Urut 3 Acep Purnama mengunjungi Maryam salah satu Pengrajin Bambu yang rumahnya persis di depan masjid. Maryam adalah salah satu pengarijin anyaman bambu yang masih tersisa.

“Dulu, ibu-ibu rumah tangga membekali perabot rumah tangganya dengan berbagai produk anyaman bambu. Biasanya kerajinan bambu itu untuk mengisi perlengkapan dapur dan peralatan rumah tangga lain. Sekarang pada beralih ke plastik,” keluh Ibu Maryam, Kamis (19/4/2018).

Sementara itu, menurut Acep Purnama, kendati zaman berubah, saat ini produk rumah tangga dari bahan aluminium atau plastik masuk ke pasaran dan membuat produk-produk yang dihasilkan dari pengrajin-pengrajin bambu ini mulai tersisihkan. Tapi, meski begitu peralatan dari bambu tetap dibutuhkan oleh warga.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Nama dusunnya saja disini tuh Awi Luar. Disini banyak para pengrajin bambu mampu bertahan untuk mencari penghasilan. Kita harus selalu mendukung keberlangsungan para pengrajin ini,” ujar Acep Purnama.

Acep Purnama sangat mengapresiasi usaha yang digeluti oleh Ibu Maryam ini yang tetap masih dapat bertahan.Toh, usaha kerajinan yang terbilang rumit itu tetap hidup. Usaha tersebut menjadi sumber penghasilan sampingan masyarakat di dusun ini.

“Pemerintah akan selalu mendukung keberlangsungan hidup para pengrajin bambu. Seperti Ibu Maryam ini. Semoga akan menjadi kebanggaan Dusun Wangun Kelurahan Citangtu, yang tentu juga akan menjadi kebanggaan masyarakat Kuningan,” katanya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pihaknya akan selalu memperhatikan dengan berbagai program. Jangan sampai para pengrajin ini meninggalkan usaha yang sudah turun temurun. Dengan berbagai inovasi maka usaha ini bisa terus eksis dan tentu konsumennya masih ada. (agus)

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement