Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Politics

Ada Kader PPP Dukung AR, Momon Suherman Komentar Begini

KUNINGAN (MASS) – Dalam jumpa pers di kantor DPC PPP Kuningan Sabtu (20/1/2018) siang, mantan ketua DPC PPP H Momon Suherman hadir. Ia duduk berdampingan dengan H Uus Yusuf yang kini menggantikan posisinya.

Saat itu, Momon ikut memberikan jawaban terkait adanya sejumlah kader PPP yang memberikan dukungan terhadap paslon Acep-Ridho (AR). Menurutnya, kondisi seperti itu bukan berarti PPP terbelah ataupun pecah.

“Prinsipnya PPP tidak pecah. Walau ada perbedaan pandangan. Tiap suksesi wajar kalau ada yang dukung A atau B. Apalagi Muktamar di partai kita kemarin itu menghabiskan waktu 4 tahun. Baru selesai dan sami’na waato’na,” ungkap politisi pengusaha itu.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Keputusan di tingkat pusat, lanjut Momon, akan diikuti oleh tingkatan di bawahnya. Termasuk putusan menyangkut pilkada. Ketika rekomendasi pusat jatuh kepada paslon Sentosa maka harus didukung dan dimenangkan.

Lantaran beberapa kader PPP yang hadir di Hotel Purnama Mulia merupakan orang dekatnya, Momon mengintruksikan agar bergabung mendukung Sentosa. “Demi partai, mari kita bergabung. Karena kalau kita pecah, yang untung itu orang lain, siapapun ketuanya,” seru Momon.

Ia merasa yakin rekan-rekannya yang mendeklarasikan dukungan untuk Acep-Ridho pasti memahaminya. Hanya karena sosialisasi dukungan kepada Sentosa belum 100 persen maka terjadi even seperti itu.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Atau mungkin ada orang yang memberi intruksi lain, sehingga mreka ikut,” duga Momon.

Sedangkan Uus Yusuf terlihat santai dan selalu senyum. Dikatakan, sudah menjadi intruksi DPP untuk memenangkan paslon Sentosa. Sehingga ketika ada yang menyimpang, maka menurutnya, wartawanpun dapat menyimpulkan sendiri.

“Kita akan berikan pemahaman kepada mereka yang belum paham, seperti yang tadi diucapkan oleh pak H Momon,” ujar Uus. (deden)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Advertisement