KUNINGAN (MASS) – Gangguan listrik yang terjadi akibat robohnya 5 tiang dan gardu di Jalan Lebakwangi – Luragung, terjadi cukup panjang.
Hal itu diutarakan SPV PLN Khoerudin, terkait gangguan listrik yang terjadi di Ciwaru, baru kembali menyala pada tengah malam.
“Sampai saat ini, tim masih berjibaku perbaikan. Terhitung dari kemarin sudah hampir 24 jam melakukan perbaikan,” ujarnya Minggu (27/9/2020) sore.
Dirinya menyebut, perbaikan merupakan prioritasnya saat ini. Karena, ketika mengalami gangguan, perbaikan tidak boleh ditunda bahkan meski hanya satu hari.
“Secara SOP, kalo ada yang terdampak padam itu memang harus segera dinyalakan. Prioritasnya, kita memindahkan dari jalur lain,” imbuhnya.
Akay, sapaan akrab Khoerudin, menerangkan, kasus gangguan di Ciwaru lebih lama karena waktu itu terjadi di jam-jam ketika jalur lain berada di puncak beban.
Menurutnya, karena di suplai penyulang lainya masih penuh, sehingga pemindahan jalur listrik baru bisa dilakukan pada tengah malam.
“Kendala-kendala teknis yang banyak kita antisipasi sedikit demi sedikit. Sekarang sudah 70%, dan target normal jam 7 malam,” ujarnya sekitar pukul 6 sore. (eki)
