KUNINGAN (MASS) – Suasana penuh semangat dan harapan menyelimuti Masjid Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan pada Jumat (26/9/2025). Di tempat itulah, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., secara resmi melepas kontingen Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) SMP Tingkat Provinsi Jawa Barat yang akan berlaga di Kota Tasikmalaya.
Acara pelepasan berlangsung khidmat, dihadiri oleh Kabid SMP Disdik Kuningan, Ketua Musyawarah Kerja Sekolah Kabupaten Kuningan, Ketua Asosiasi Guru PAI, para guru pembimbing, orang tua peserta, serta 11 siswa-siswi terbaik dari 7 sekolah yang akan mewakili Kuningan pada enam cabang lomba.
Ketua MGMP PAI SMP Kuningan, Iman Maulidin, M.Pd.I., dalam laporannya menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung keberangkatan kontingen. Ia menegaskan, para peserta bertekad untuk mengulang bahkan melampaui capaian tahun lalu, di mana Kuningan berhasil membawa pulang tiga trofi prestisius.
Namun sorotan utama tertuju pada pesan mendalam dari Pj. Sekda Wahyu Hidayah. Dalam sambutannya, ia menekankan, Pentas PAI jauh lebih besar dari sekadar kompetisi.
“Pentas PAI bukan sekadar lomba, tapi cambuk peradaban. Ia menampilkan wajah Islam yang sejuk, damai, dan indah. Ananda sekalian bukan hanya membawa nama sekolah, melainkan juga marwah Kabupaten Kuningan tercinta,” tegas Wahyu penuh semangat.
Wahyu berpesan agar para peserta tampil percaya diri, menjunjung tinggi sportivitas, dan senantiasa mengedepankan akhlak mulia. Menurutnya, kemenangan sejati tidak diukur dari piala semata, tetapi dari kemampuan mengalahkan rasa takut dalam diri sendiri.
“Nervous itu wajar, tapi jangan sampai menguasai diri. Tampilkan keikhlasan, tanamkan dalam hati bahwa setiap usaha adalah ibadah. Dengan kesungguhan, hasil terbaik pasti akan datang,” ungkapnya memberi motivasi.
Lebih jauh, Wahyu mengaitkan keikutsertaan kontingen Pentas PAI dengan visi pembangunan Kabupaten Kuningan MELESAT. Ia menilai ajang itu bukan hanya ruang ekspresi seni dan keterampilan, melainkan bagian dari ikhtiar mencetak generasi muda yang cerdas, religius, dan berakhlak mulia.
“Keikutsertaan anak-anak kita dalam Pentas PAI ini adalah langkah kecil menuju visi besar daerah. Berangkatlah dengan semangat, dan pulanglah dengan membawa kebanggaan bagi Kuningan,” tutupnya penuh optimisme. (argi)