KUNINGAN (MASS) – Salah seorang pituin Kuningan, Edi Nurinda, menjadi salah satu korban bencana tsunami di Tanjung Lesung Pandeglang Banten. Beruntung masih selamat, tidak ikut tersapu gelombang maut tersebut.
Pada saat kejadian Sabtu (22/12/2018) malam, Edi selaku pejabat Kemenpora RI tengah mengadakan acara gathering. Rombongan dari kemenpora sebanyak 62 orang, termasuk Edi beserta anggota keluarganya.
Sebagaimana dilansir BantenHits.com, malam itu sekitar pukul 21.30 WIB sedang dilangsungkan pembagian hadiah. Belum juga acara selesai, tiba-tiba ombak besar menerjang rombongan kemenpora.
“Kita sedang bagi-bagi doorprize, tiba-tiba ada suara gemuruh ombak. Kita lari untuk menyelamatkan diri masing-masing,” tuturnya.
Edi belum tahu persis nasib rekan lainnya pasca sapuan tsunami. Anaknya pun, Hafiz, saat itu masih belum ditemukan. Edi sendiri mengalami luka pada bagian pelipis mata.
Sementara itu, di Kemenpora RI, Edi menjabat kepala PPITKON (Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Keolahragaan Nasional). Ia merupakan kelahiran Linggarjati Kecamatan Cilimus. Bahkan pada 2008 silam, Edi sempat berniat mencalonkan Wakil Bupati Kuningan. (deden)