Connect with us

Hi, what are you looking for?

Government

Pinjaman 15 Milyar, Bayar Bunganya Saja 500 Jutaan

KUNINGAN (MASS) – Bunga dari pinjaman daerah 15 Milyar Kabupaten Kuningan yang bayar bunganya saja mencapai 500 jutaan pada tahun 2019 lalu, menjadi sorotan utama HMI Cabang Kuningan kala datang ke gedung DPRD, Selasa (29/3/2022) siang.

HMI, mempertanyakan transparansi itu, sesuai dengan temuan LHP BPK soal inefesiensi penggunaan APBD. Selain menuntut hal tersebut, HMI membawa tuntutan lain tentang perbaikan pelayanan publik, dan menjaga marwah DPRD sebagai lembaga legislasi, pengawasan dan budgeting.

Setelah orasi dan membacakan puisi di depan gedung dewan, HMI diterima Ketua DPRD Nuzul Rachdy dan ketua Komisi 1 Saw Tresna di ruang Rapat Paripurna. Terlihat hadir juga perwakilan dari BPKAD Kabupaten Kuningan, sebagai perwakilan eksekutif.

Baca sebelumnya : https://kuninganmass.com/heran-arus-kas-surplus-kok-pemkab-kuningan-ngutang-15-milyar/

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ketua Komisi 1 Saw Tresna mengatakan, pihaknya juga sebenarnya menyesalkan adanya hutang tersebut. Apalagi, bunga yang harus dibayarkan pemda, bernilai cukup besar.

“Kita juga nyesel, tanggal 26 Juni itu kas tercatat 6 Milyar (sementara kebutuhannya lebih besar dari itu hingga akhirnya melakukan pinjaman jangka pendek, red), lalu tanggal 28 Juni (dana, red) dari pusat turun,” ujarnya.

Meski menyesalkan, Saw mengatakan bahwa hal itu terjadi, sesuai penjelasan BPKAD karena ketidakjelasan turunnya arus kas dari pusat. Karenanya, Bupati beserta jajarannya melakukan pinjaman jangka pendek. Menurut Saw, pinjaman jangka pendek memang tidak perlu pelaporan kepada legislative.

“Kecuali pinjaman jangka menengah atau panjang,” tuturnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Meski tidak ada laporan terlebih dahulu, sebagai pengawas, pihaknya mengetahui dari penyampaian APBD perubahan. Saat itu, kas daerah yang hanya 6 Milyar, tapi surat edaran dari pusat soal gaji ke 13 dan 14 sudah ada. Dan karena ketidak jelasan arus kas dari pusat, dilakukanlah pinjaman.

“Seperti sudah dijelaskan pihak BPKAD, pinjaman dalam jangka pendek itu dibolehkan sebagai arus kas. Kecuali, kalau misalanya uang tersebut misalnya digunakan selain arus kas, untuk membangun infrastruktur berimbas pada pendapatan atau hal yang tidak menghasilkan pendapatan, itu tidak boleh,” sebutnya.

Senada, ketua DPRD nuzul Rachdy juga menyampaikan hal serupa. Nuzul mengatakan, bahwa pinjaman jangka pendek tersebut tidak ada persoalan. Temuan BPK menyebut itu inefesiensi, tidak ada unsur pidana.

“Terima kasih kepada teman-teman HMI yang menyampaikan aspirasi dengan tertib, kami anggap itu tabayyun meluruskan,” tuturnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Saat ditanya apakah itu dianggap lumrah oleh DPRD, Nuzul menjelaskan bahwa kadangkala seorang pemimpin atau pejabat berada di persimpangan, satu sisi harus menyelamatkan banyak orang (membayar gaji ke-13, ke 14, red) tapi satu sisi tidak memungkinkan (arus kas dari pusat belum ada ketentuan turun, red). Meski begitu, harus tetap ada solusi. Pinjaman daerah jangka pendek, dianggap tidak masalah.

Ketua HMI Kuningan Toto Sunarto mengatakan bahwa aksi ini merupakan perbaikan untuk kinerja DPRD terutama dalam mengawasi tranpransi publik dan menjalankan fungsinya sesuai fungsi legislatif itu sendiri. Dikatakan Toto, legislatif jangan sampai acuh tak acuh.

Apalagi, lanjutnya, DPRD Kuningan ini tunjangannya meningkat dan kunjungan kerjanya juga banyak. Hal ini, jadi catatan HMI karena seharusnya kerja DPRD bisa lebih terasa.

“Kita sebetulnya belum puas terhadap jawaban tadi. Harusnya kan (pinjaman daerah dan pembayaran yang bunganya ratusan juta, red) ini dipublikasi sesuai aturan yang ada. Kok hari ini baru kita tanyakan, baru bicara ?” ujarnya tepat setelah aksi dan audiensi selesai dan massa pulang. (eki)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pada Sabtu (9/11/2024) siang kemarin, nampak sejumlah uang palsu/mainan dan surat pengunduran diri komisioner yang tidak ditandatangani, berserakan depan kantor KPU...

Government

KUNINGAN (MASS) – Setelah lama tidak memberikan penjelasan terkait berbagai tudingan atas pergantian PJ Bupati Kuningan Raden Iip dengan Agus Toyib, Ketua Partai Gerindra,...

Anything

KUNINGAN (MASS) – HMI KAHMI baru saja menggelar Silaturahmi Akbar pada Senin (28/10/2024) lalu yang dibungkus dalam kegiatan kajian dan diskusi, dengan dihadiri kader...

Headline

KUNINGAN (MASS) – HMI Cabang Kuningan mengutuk keras tindakan asusila yang dilakukan oknum penyelenggara ke rekan sesamanya, dan belakangan jadi bahan perbincangan yang ramai...

Village

KUNINGAN (MASS) – Rencana aksi yang akan digelar oleh perwakilan delapan desa penyangga Waduk Darma akhirnya dibatalkan. Keputusan ini diambil setelah dilakukan pertemuan dengan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Dengan berjalannya proses jadwal penyelenggaraan pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kuningan, sampai saat ini sudah dalam tahapan kampanye, maka dari itu perlunya...

Government

KUNINGAN (MASS) – HMI Badko Jawa Barat berkolaborasi dengan HMI Cabang Kuningan, baru saja menggelar diskusi bertajuk DIKTA (Diskusi Kita) dengan tema infrastruktur Kuningan,...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ketua Umum HMI Cabang Kuningan, Eka Kasmarandana mengingatkan pada semua calon kepala daerah, khususnya yang berlaga dalam Pilkada Kabupaten Kuningan, tidak...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Aksi demo tolak pengesahan RUU Pilkada yang disuarakan oleh mahasiswa, para aktivitis dan masyarakat menjadi titik kekecewaan atas demokrasi di negri...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Ketua Umum  Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Kuningan, Renis Amarulloh menyoroti dengan serius dugaan tindakan represif yang dilakukan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Aksi demonstrasi sejumlah massa mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Kuningan Menggugat (BEM kampus dan Ormawa), sempat rusuh. Dorong-dorongan serta lempar-lempar air...

Government

KUNINGAN (MASS) – Meski Dian Rahmat Yanuar belum secara terbuka bakal maju di Pilkada Kabupaten Kuningan dan mundur dari jabatannya sebagai Sekda, namun banyak...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah massa yang mengatasnamakan diri LSM Frontal (Lembaga Swadaya Masyarakat Front Reformasi Total) menggelar aksi massa di depan Kantor Bupati Kuningan,...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ketua Umum HMI Kuningan Eka Kasmarandana menyoroti anggaran untuk Setda Kuningan yang bengkak menjdi Rp 81 milyar. Hal itu, dinilainya aneh...

Education

KUNINGAN (MASS) – Sembari memamerkan Hasil MUSBAD III BPL HMI Cabang Kuningan yang diselenggarakan pada 24-25 Desember 2023 lalu, rapat Presidium HMI Cabang kuningan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Menyambut pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah serentak tahun 2024, menjadi penting untuk melihat sejauh mana calon kepala daerah memiliki visi atas...

Education

KUNINGAN (MASS) – Agenda ngabuburit mahasiswa yang tergabung dalam HMI Cabang Kuningan diisi dengan kajian hukum dan Ham terkait Cyber Crime. Kegiatan diinisiasi Bidang...

Politics

KUNINGAN (MASS) – HMI Cabang Kuningan mendorong Pemilu 2024 yang jujur dan adil (Jurdil). Pihaknya, juga sangat mengapresiasi kinerja KPU dan Bawaslu Kuningan, yang...

Education

KUNINGAN (MASS) – Komisariat Abdul Malik Fadjar (AMF) Kabupaten Kuningan gelar Camp bertempat di Bumi Perkemahan Lamping Kidang, Sabtu-Minggu (24-25/2/2024) kemarin. Kegiatan yang bertajuk...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pesta demokrasi akbar bagi rakyat Indonesia akan dilangsungkan pada 14 Februari 2024 mendatang melalui Pemilihan Umum (Pemilu) serentak bertepatan juga pada...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pada Rabu (31/1/ 2024) kemarin, para kepala desa dan perangkat desa yang tergabung dalam beberapa organisasi seperti KIB, APDESI, PABDESI dan...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Dalam suasana akhir tahun, keluarga besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Kuningan menggelar acara...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ketua HMI Komisariat Abdul Malik Fadjar STKIP Muhammadiyyah Kuningan, Rama Prasetyo, mengingatkan Penjabat (Pj) Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat untuk bekerja...

Education

KUNINGAN (MASS) – Pada Selasa (21/11/2023) siang kemarin, pengurus HMI Cabang Kuningan resmi dilantik di Pendopo Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan. Dlam kegiatan bertajuk “Membangkitkan...

Education

KUNINGAN (MASS) –  Kepengurusan KOHATI Komisariat Abdul Malik Fadjar (AMF) STKIP Muhammadiyyah Kuningan periode 2023-2024, resmi dilantik akhir bulan Okbtober 2023 kemarin, di Caffe...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kepala Desa Pagundan Kecamatan Lebakwangi Dadan Danu, menjawab sangkaan demi sangkaan yang ditujukkan ke pihaknya dalam aksi demonstrasi, Rabu (4/10/2023) pagi...

Headline

KUNINGAN (MASS) –  Aksi demonstrasi kembali terjadi dengan salah satu sebabnya adalah Bansos. Kali ini, kejadiannya di Desa Pagundan Kecamatan Lebakwangi. Masyarakat, berbondong-bondong mendatangi...

Education

KUNINGAN (MASS) – Sosok Eka Kasmarandana, terpilih sebagai formateur HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Cabang Kuningan, dalam Konferensi Cabang (Konfercab) Ke-XIV. Eka sendiri, terpilih secara...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah dokter, tenaga medis dan tenaga kesehatan lainnya dari Kabupaten Kuningan (PPNI, IAI, PDGI dan IBI) ikut serta aksi di Jakarta,...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Islam adalah agama yang memberikan peran penting bagi perempuan. Terdapat berbagai pandangan dan pemahaman mengenai peran perempuan dalam Islam, namun faktanya,...

Advertisement
Exit mobile version