KUNINGAN (MASS) – Ping-Peng, Emping Gepengnya Desa Padabeunghar Kecamatan Pasawahan ini, bisa jadi oleh-oleh serta camilan yang harus dicoba.
Rasa endolita harga tak mebguras kantong, menjadi kalimat yang tepat disematkan oleh para mahasiswa KKN 48 Uniku yang pada tahun ini fokus pada wirausaha, meski harus banyak melalui digital.
“Alhamdulillah, usaha yang kita sedang bantu kembangkan di Desa Padabenghar Kecamatan Pasawahan bisa dilanjutkan, diimplementasikan, diaplikasikan oleh kelompok masyarakat setempat,” ujar ketua kelompok KKN, Ica.
Mahasiswi jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) tersebut menerangkan, meski KKN audah selesai pihaknya tetap menjalin silaturahmi dan komunikasi, terutama untuk membantu mengembangkan produk yang sudah ada.
“Kelompok kita terus menjalin baik komunikasi dengan kelompok usaha rumahan disana. Terutama untuk mengkonsultasikan proses produksi, pengemasan, desain dan pemasaran secara online,” jelasnya.
Produk yang dikembangkan, Ping-Peng merupakan usaha yang saat ini sedang ia dan kelompok usahanya rintis dari hasil pengembangan potensi usaha yang dilakukan pada saat KKN.
“Bismillahirrahmanirrahim, ping-peng sudah ready ya guys, yang mau langsung keep, soal rasa endolita, apalagi harganya tidak menguras kantong,” ujar Ros, pengelola Ping-Peng. (eki)