KUNINGAN (MASS) – Hajatan politik yang berlangsung secara rutin atau yang sering disebut dengan kompetisi pemilihan kepada desa (PILKADES), pemilu tingkatan desa ini merupakan ajang kompetisi politik yang begitu mengena jika dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran politik bagi masyarakat. Pada moment ini, masyarakat yang akan menentukan siapa pemimpin desanya selama 6 tahun kedepan. Begitu menarik bagi saya untuk mengkaji lebih dalam tentang budaya pemilihan kepala desa ini.
Pilkades terasa lebih menarik dan spesifik dari pada pemilu-pemilu seperti pilbub,pileg bahkan pilpres. Karena pilkades adanya kedekatan dan keterkaitan secara langsung antara pemilih dan para calon. Sehingga, suhu politik di lokasi sering kali lebih terasa dari pada saat pemilu pemilu yang lain. Pengenalan atau sosialisasi terhadap calon-calon pemimpin bukan lagi mutlak harus lagi penting.
Para bakal calon biasanya sudah banyak dikenal oleh setiap anggota masyarakat yang akan memilih. Namun demikian sosialisasi program atau visi misi sering kali tidak dijadikan sebagai media kampanye atau pendidikan politik yang baik. Kedekatan pribadi, akan sering kali banyak dipakai oleh masyarakat untuk menentukan pilihannya.
Di sisi lain, banyak pelajaran yang bisa didapat dalam proses meraih kemenangan lantaran dalam sebuah pertandingan tak hanya kemenangan saja, tetapi ada juga kekalahan.
Bagi siapapun yang nantinya dinyatakan menang dalam gelaran Pilkades 2023 ini, perbanyaklah bersyukur dan tepati janji kepada rakyat. Dan bagi yang kalah dalam kompetisi ini, bersabarlah. Karena kekalahan adalah kesuksesan yang tertunda.
Saya berharap setelah gelaran acara pilkades atau pesta demokrasi di tingkat desa ini selesai. Bisa bergandengan tangan tanpa adanya dendam berkelanjutan baik dilakukan oleh timses ataupun calon kades yang kalah. Kita harus ingat dalam kontestasi politik ini tidak alangkah lebih indahnya untuk bersatu memikirkan warga kedepan dan bergandengan tangan mencari solusi bagaimana kedepan warganya menjadi sejahtera.
Oleh : Eja
Wakil Ketua Karang Taruna Desa Panyosogan Kecamatan Luragung