KUNINGAN (Mass) – Sekretaris DPD PDIP Jabar Dr Abdy Yuhana sepertinya memberi sinyal kuat terhadap Bupati H Acep Purnama SH MH, untuk kembali maju di Pilkada 2018 mendatang. Pasalnya, Abdy mengaku PDIP bakal memprioritaskan calon-calon dari Petahana untuk manggung pada even-even politik seperti Pilkada.
“PDIP punya mekanisme, ada peraturan partai nomor 4/2015 bahwa disitu ada tahapan yang harus dilalui. Tetapi untuk Kuningan ini kan punya incumbent yaitu Pak Acep Purnama, biasanya incumbent ini akan dipertahankan sepanjang tidak melakukan sifatnya yang merugikan masyarakat dan tidak controversial,” ucap Sekretaris DPD PDIP Jabar Dr Abdy Yuhana saat dimintai keterangan persnya usai mengikuti pembukaan Rakornas GMNI di Hotel Horison Tirta Sanita Kuningan, Rabu (9/11).
Akan tetapi kata Abdy, PDIP akan terlebih dahulu melihat perkembangan dinamika politik di Kabupaten Kuningan, dan memilih yang terbaik diantara kader-kader PDIP yang berpotensi di Kuningan.
“Saya kira untuk Kuningan ini kita akan buka penjaringan sesuai mekanisme. Karena kita punya incumbent, tentunya incumbent yang akan kita prioritaskan. Namun, kita juga mempunyai 3 kader terbaik di Kuningan yang sekarang menduduki posisi strategis yaitu Bupati, Wakil Bupati dan Ketua DPRD, ketiganya merupakan jabatan strategis dan tidak mungkin jabatan tersebut ditinggalkan,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, pihaknya akan memberikan penugasan siapa yang akan duduk di legislatif dan siapa yang akan duduk di eksekutif. Hal itu berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang tentunya dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat Kuningan.
“Dalam hal penugasan partai ini, tentunya mekanisme itu tetap harus dijalankan oleh partai. Yang jelas, dalam penetapan calon Kepala Daerah itu partai tidak boleh tidak menggunakan mekanisme karena ada peraturan partai nomor 4/2015,” ujarnya.
Disebutkan, penjaringan sendiri bisa dilakukan di level DPC, DPD Jabar maupun di level DPP. Setelah itu, kemudian ada tahap penyaringan.
“Disitulah nanti siapapun kader partai punya hak untuk mencalonkan di Pilkada Kuningan, dia harus mengikuti mekanisme,” pungkasnya. (andri)
