KUNINGAN (MASS)– Muda, visioner, dan merakyat sangat cocok disematkan kepada Cawabup M Ridho Suganda. Terlihat setiap kali berkunjung ke tiap desa.
Putra bungsu bapak Pembangunan H Aang Hamid Suganda ini, tidak menunjukan statusnya sebagai calon orang nomor 2 di Kota Kuda ini.
Seperti terlihat pemandangan di Desa Sukamulya, Kecamatan Garawangi, Minggu (25/3)/2018). Beberapa jam sebelum acara pertemuan dengan warga dimulai ia memilih nongkrong bersama para pemuda di teras pertokoan pinggir jalan.
Saat turun dari mobil tidak hendak bergegas mencari rumah untuk beristirahat sejenak. Sebaliknya Ia berkomunikasi dengan warga di sekitar lokasi kegiatan terutama para pemuda.
“Lebih enak kaya gini kang, bisa ngobrol langsung dengan warga. Tadi juga banyak tokoh menawarkan untuk beristirahat d rumahnya. Tapi lebih enak diluar seperti ini, tidak kaku. Obrolannya tidak melulu mengenai pilkada, tapi semua kita obrolkan,” ungkap Ridho.
Sebagai calon pelayan masyarakat, Ia tidak terpikirkan untuk menunjukan kemewahan. Siapapun harus bisa menyerap segala persoalan yang dirasa sulit oleh masyarakat Kuningan. Caranya tentu harus berbaur dengan mereka. Sehingga dengan sendirinya mereka pun leluasa untuk menceritakan.
Salah satu warga, Abah Oding (60) pada saat melihat Cawabup Ridho Suganda duduk di pinggir jalan, memaksa untuk mempersilahkan beristirahat di rumahnya. Akhirnya Ridho menolak, karena lebih nyaman diluar. Dan mengalir apa adanya.
“Saya salut sama Pa Ridho, calon pemimpin tanpa melihat alas tempat duduk tersebut kotor. Lebih menolak beristirahat di rumahnya, dan memilih ngobrol dan berbaur dengan pemuda. Akhirnya saya yang ikut nimbrung ngobrol disana,” ungkap Abah Oding, seraya tersenyum.
Bersama warga Sukamulya lain, Abah Oding ini mengaku siap memenangkan Acep-Ridho. “Semoga tanggal 27 Juni nanti, menang dan melanjutkan membangun Kuningan lebih baik,” harapnya(agus)