KUNINGAN (MASS) – Di tengah pandemi dan masa pengoptimalan layanan kesehatan, terlihat Puskesmas Kramatmulya tengah dibongkar.
Pelayanan puskes sendiri, karena pembongkaran itu akhirnya dipindah sementara.
Pelayanan kesehatan, kini dilakukan di aula balai Desa Cilowa Kecamatan Kramatmulya.
Dari pantauan kuninganmass.com ke lokasi pelayanan kesehatan di aula balai desa pada Kamis (5/8/2021) siang, terlihat tempat pelayanan sudah sepi sekitar pukul 14.30 WIB.
Karena lokasinya ada di bagian belakang balai desa, yang datang tidak perlu masuk lewat pintu depan atau lewat ruang kerja aparat desa.
Terlihat disana, semua serba terbatas. Satu aula balai desa itu, secara garis beras terbagi menjadi dua blok. Setengahnya untuk pelayanan kesehatan, setengahnya untuk TU.
Ruang pelayanan sendiri, tidak banyak disekat. Hanya meja-meja yang ditata seadanya.
“Sementara mah iya disini beberapa bulan,” sebut Opa, perawat yang kebetulan masih ada di lokasi.
Dirinya menyebut, meski serba darurat, pelayanan kesehatan terus berlangsung. Mereka, tetap melayani pelayanan dasar seperti rujukan, dan pembuatan KIR dokter.
Diakuinya, sejak pindah ke balai desa, yang datang ke puskesmas memang berkurang.
Hal itu maklum, mengingat akses yang cukup berbeda dengan tempat sebelumnya.
Sementara itu, projek sendiri pembongkaran puskesmas sendirj, tertulis di papan projek, bernilai sekitar 1,8 Milyar lebih, tepatnya senilai Rp 1.825.359.000,-.
Dalam papan disebutkan, tujuan projek adalah penambahan ruang Puskesmas Kramatmulya.
Projek sendiri, akan dikerjakan selama 120 hari kerja atau tiga bulan oleh CV Lembah Ciremai.
Terhitung, masa kerja mulai dari 16 Juli 2021 sampai 13 November 2021 mendatang. (Eki/Deden)