KUNINGAN (MASS) – Berkat pengawasan yang ketat dari petugas gabungan selama PSBB lanjutan ini, banyak pelaku usaha yang mematuhi jam opersional buka yakni sampai jam 21.00 WIB.
Pada saat awal pelaksanan PSBB mereka terlihat longgar sehingga petugas dengan tegas menegur mereka. Namun, karena takut usaha ditutup maka banyak yang tutup sesuai jadwal.
“Sepi. Tadi patroli hinggga Caracas Cilimus. Allhamdulillah mereka patuh dan hal ini memperingan kerja kami,” ujar salah satu petugas gabungan yakni Dede Suparman, Senin (8/6/2020) malam,
Pria berbadan kekar yang kini menjabat Kasi Ops Dishub Kuningan itu mengaku, pihak selalu memberikan pemahaman kepada pelaku usaha, terutama untuk melaksanakan protokol kesehatan.
Sementara itu, salah satu rumah makan baru yang menjadi sorotan warga Kuningan adalah Rumah Makan H Ali yang berada di Desa Ciloa Kecamatan Kramatmulya.
Warung itu ramai meski jam sudah lebih dari jam 21.00 WIB. Hal ini banyak diprotes oleh sesama pelaku usaha.
Menyikapi hal itu, sang owner H Ali mengaku, tempat usahanya sama seperti orang lain tutup jam 21.00 WIB. Alasan warungnya selalu ramai karena pegawai dari cabang lain selalu berkumpul di tempat baru itu.
“Saya juga dua kali didatangi oleh petugas dikira saya masih buka. Padahal sudah tutup,” jelas Ali yang dikenal dengan menu pecel lele dan bebek itu.
Diterangkan, mobil terlihat ramai karena mobil anaknya, mobil dirinya dan juga mobil armada dari cabang lain yang laporan terkait hasil penjualan. Selain itu juga anak-anak terkadang bermain karaoke dulu.
“Saya pada kenal dengan pertugas, tentu tidak mungkin melanggar karena kita harus saling menghargai dan mematuhi aturan,” ujar Ali. (agus)