KUNINGAN (Mass)- Selama sepekan ini para petugas dari Dinas Pertanian terus blusukan ke tiap pasar untuk mengontrol daging yang dijual. Dari hasil pemeriksaan petugas ditemukan adanya daging mengandung cacing.
Ternyata daging sapi itu hasil pemotongan di rumah potong mandiri. Situasi ini tidak akan terjadi apabila sapi dipotong di Rumah Potong Hewan (RPH) Desa Ancaran Kecamatan Kuningan.
“Iya petugas menemukan daging mengandung cacing. Kemungkinan sapi berbenyakit itu dipaksakan untuk dipotong karena menjelang lebaran. Padahal tindakan itu dilarang,” ucap Kadis Pertanian Ir hj Triastami melalui Kasi Produksi Peternakan Suhyana SP kepada kuninganmass.com, Kamis lalu.
Para petugas sendiri lanjut pria yang dipanggil Nana itu terus memonitor hingga menjelang lebaran. Mereka dibagi kedalam lima tim sesuai dengan lokasi Poskeswan
Kelima tim tersebut itu yakni Tim Kuningan, Ciawigebang, Cilimus, Luragung dan Subang. Selain menemukan daging mengandung cacing petugas juga banyak menemukan daging beku yang dijual.
“Sepengetuan kami daging itu dijual di wilayah jabotabek. Tapi untuk lebih jelasnya konfirmasi ke Disperindag,” ucap Nana.
Atas kejadian penemuan daging mengandung cacing, pihaknya berharap warga lebih hati-hati. Jangan tergiur oleh harga murah menjelang lebaran. “Daging yang mengandung penyakit bukan sehat tapi berbaaya bagi tubuh,” pungkasnya. (agus)