Connect with us

Hi, what are you looking for?

Headline

Peserta Aksi Demo Dilaporkan Alami Luka, Ada Yang Dilarikan Ke Rumah Sakit, PC IMM Kuningan Desak Polisi Tindak Oknum

KUNINGAN (MASS) – Ketua Umum  Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Kuningan, Renis Amarulloh menyoroti dengan serius dugaan tindakan represif yang dilakukan oleh aparat kepolisian terhadap massa aksi yang sedang menyuarakan aspirasi melalui jalur demonstrasi di depan gedung DPRD Kabupaten Kuningan pada hari Sabtu (24/08/2024) kemarin.

Pasalnya, dikatakan Rennis, sebelum massa aksi turun ke jalan, malam sebelum aksi demonstrasi berlangsung, aparat kepolisian mengumpulkan perwakilan massa aksi dari setiap organisasi mahasiswa yang hendak turun ke jalan. Dalam pertemuan tersebut, masih kata Rennis, aparat keamanan menjelaskan secara garis besar bahwa akan mengawal dan menjaga adik adik mahasiswa yang hendak turun.

“Namun sialnya kami, dalam proses massa aksi turun kejalan tidak sesuai dengan apa yang mereka sampaikan. Dalam insiden tersebut, aparat kepolisian terlihat menggunakan kekuatan yang berlebihan dalam proses pengawalan massa aksi yang sedang menyampaikan pendapat secara damai,” tuturnya, pasca aksi.

Berdasarkan apa yang terjadi dilapangan dan dari rekaman video yang beredar di media, tindakan-tindakan represif yang dilakukan aparat kepolisian berupa kekerasan fisik terhadap para demonstran yang tergabung dalam aliansi Kuningan Menggugat. Akibat daripada tindakan tersebut sedikitnya 5 orang massa aksi dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah mengalami luka luka dan 1 harus dilarikan ke rumah sakit.

“Dari IMM sendiri ada 5 orang yang luka dan 1 harus dilarikan ke rumah sakit, untuk mahasiswa yang lain saya belum tahu betul berapa jumlahnya. Sewaktu evaluasi pun mungkin kita luput membahas hal tersebut, bisa jadi dikarnakan dari para korlap setiap ormawa yang hadir kelelahan hingga dalam evaluasi tidak dibahas berapa semua jumlah korban kekerasan fisik dari aksi demonstarsi tadi,” ujar Rennis.

Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Kuningan menekankan bahwa pentingnya hak-hak konstitusional setiap warga negara untuk bisa menyampaikan pendapatnya secara damai.

“Tindakan represif semacam ini tidak hanya melanggar prinsip-prinsip hak asasi manusia, tetapi juga merusak citra institusi kepolisan yang seharusnya bertugas untuk melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat,” imbuhnya.

“Kami mendesak pihak berwenang untuk segera mengambil langkah-langkah tegas terhadap oknum-oknum aparat kepolisan yang terlibat dalam  tindak kekerasan terhadap para demonstran yang tergabung dalam aliansi kuningan menggugat,” desaknya.

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Kuningan mengingatkan bahwa transparansi dan akuntabilitas merupakan sebuah kunci dalam memastikan kepercayaan publik terhadap institusi penegak hukum tetap terjaga. Pihaknya mendesak adanya penegakan serta penanganan serius agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

“Kami akan mengawal kejadian ini hingga adanya kejelasan dan tindakan tegas dari pihak yang berwenang,” tegasnya. (eki)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Bisnis

KUNINGAN (MASS) – Dibeli dan direnovasi untuk pasien covid-19 hingga menelan anggaran sekitar Rp 9,5 Milyar, gedung eks Rumah Sakit Citra Ibu (RSCI) yang ada...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Selain menangani kebakaran, UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan juga menangani berbagai kasus penyelamatan lainnya, termasuk evakuasi hewan berbahaya. Pada...

Desa

LURAGUNG (MASS) – Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Gunungkarung, Kecamatan Luragung, saat ini tengah berlangsung. Proyek yang telah berjalan selama satu...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Kodim 0615/Kuningan menggelar kegiatan penanaman pohon di Bumi Perkemahan (Buper) Lamping Kidang, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kamis (11/12/2025). Kegiatan ini merupakan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Upaya pencarian terhadap korban siswa SMP yang hanyut di aliran sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung terus dilakukan oleh Badan Penanggulangan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Gio siswa kelas VIII SMPN 3 Ciawigebang, warga Desa Kramatmulya, Kecamatan Ciawigebang dilaporkan tenggelam di Sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Anak buah Menteri Kehutanan Republik Indonesia (Menhut RI) Raja Juli Antoni, justru terlihat dalam aksi unjuk rasa ke Balai Taman Nasional...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah massa aksi melakukan unjuk rasa di depan kantor Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNG) Kabupaten Kuningan, Rabu (10/12/2025) siang. Dalam...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan meraih predikat Akreditasi Baik Sekali. Pencapaian tersebut dituangkan dalam Surat...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) baru saja menggelar kegiatan Government Lecturer Forum (Govlectrum) bertema “Kuningan Economic Growth” melalui...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Polemik terkait pembukaan jalan yang disebut-sebut menyerupai sirkuit serta penggunaan alat berat di kawasan lereng Gunung Ciremai akhirnya dijawab oleh manajemen...

Desa

KUNINGAN (MASS) – Situasi di Balai Desa Benda, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan yang sempat ramai pada Senin (8/12/2025) terkait adanya penyegelan, kini telah kembali...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Maju ke Liga 4 Nasional, Pesik Kuningan, kini menjadi harapan dan bahan perbincangan publik, terutama pecinta olahraga sepakbola. Saat ini, antusiasme...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Menjelang momen libur natal dan tahun baru (Nataru), harga beberapa komoditas pangan terpantau mengalami kenaikan harga, Senin (12/8/2025). Harga komoditas seperti...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Meski sudah era digital, namun data antar intansi pemerintah masih saja tidak singkron. Masa, kendaraanya sudah hilang, dilaporkan ke polisi dan...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Kontestasi pencalonan Ketua Cabang PMII Kuningan di depan mata. Semangat baru regenerasi kepemimpinan di tubuh PMII, tengah bergejolak. Salah satu yang...

Ragam

KUNINGAN (MASS) – Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) resmi menutup sementara jalur pendakian via Linggajati mulai 30 Oktober hingga 6 November 2025. Penutupan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Seorang remaja warga Desa Cibinuang, Kecamatan Kuningan dilaporkan hilang diduga tenggelam di aliran sungai Cisanggarung Desa Windujanten, Kecamatan Kadugede, Selasa (28/10/2025)...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuningan mengungkapkan bahwa retribusi pendapatan dari pengelolaan sampah sekitar Rp 1 Miliar per tahun. Namun, biaya...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Permasalahan sampah di Kabupaten Kuningan, terutama soal Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang overload, cukup memprihatinkan. Merespon masalah sampah, Kepala Dinas...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pengelolaan sampah di Kabupaten Kuningan menjadi sorotan apalagi diketahui bahwa Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) nya, sudah terbilang overloud. Meski begitu,...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Pada Minggu (26/10/2025) pagi kemarin, udara terasa berbeda di kawasan perumahan Pesona Mutiara Kasturi (PMK). Ratusan langkah beriringan, bukan sekadar berlari,...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Harga telur dan daging ayam di pasaran terpantau masih tinggi dan belum menunjukkan tanda menurun hingga hari ini, Senin (27/10/2025). Sementara,...

Nasional

JAKARTA (MASS) – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (DEMA PTKIN)...

Desa

LURAGUNG (MASS) – Seekor lutung Jawa liar membuat geger warga Desa Dukuhmaja, Kecamatan Luragung. Hewan liar itu dilaporkan sempat menyerang warga, sebelum akhirnya melarikan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang berlokasi di Desa Ciniru, Kecamatan Jalaksana, menunjukkan kondisi yang memprihatinkan. Kala kuninganmass.com melakukan pantauan langsung...

Exit mobile version