KUNINGAN (MASS) – Terkait pemotongan dana desa yang berhubungan dengan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), Bupati Kuningan Dr Dian Rachmat Yanuar, mengungkapkan pihaknya telah menerima petunjuk teknis (juknis) terkait hal tersebut.
“Jadi tapi nanti untuk lebih leluasanya gini, kemarin saya udah ngobrol dengan Pak Mentri. Dari dana desa, 60 persen untuk akselerasi 40 persen tendensi, itu sekarang tidak menggunakan persentase tapi menggunakan menu yang disiapkan kebutuhan masing-masing desa berdasarkan skala prioritas,” ujar Dian.
Hal tersebut disampaikan Bupati Dian usai menghadiri pertemuan dengan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesian (APDESI), Rabu (24/12/2025) di kantor APDESI Kuningan.
Pada pertemuan itu, Bupati juga berencana untuk memperkuat komunikasi antara Pemkab dengan pemerintah desa dan melakukan kunjungan ke setiap daerah pemilihan (Dapil).
“Akan kita perkuat komunikasi ini, disamping juga kita akan keliling per Dapil,” tuturnya.
Selain itu, pertemuannya juga menguatkan sinergitas antara Pemkab dengan APDESI dalam mengawal program pemerintah pusat.
“Intinya saya titip program-program pemerintah pusat dikawal, terutama program strategis nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG, Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan Sekolah Rakyat,” tuturnya.
“Insyaallah karena saya lihat ini program yang strategis, maksud saya dengan sinergi yang dibangun dengan pemerintah desa dan kabupaten. Insyaallah, kalo kita bersama, konsisten, saya yakin program ini akan berjalan dengan sukses,” pungkasnya. (didin)
