KUNINGAN (MASS)- Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kuningan harus mampu bersaing dengan bank lain yang ada di Kabupaten Kuningan. Meski begitu, sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang notabene milik pemerintah daerah, BPR punya keterbatasan dalam melakukan persaingan dengan bank lain terutama yang berskala nasional.
“BPR Kuningan harus mampu bersaing dengan lembaga perbankan lain, paling tidak mampu melakukan kerjasama dengan berbagai pihak sehingga ke depan BPR Kuningan bisa berkembang lebih pesat,” kata Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, saat menghadiri Sosialisasi Rencana Bisnis PD BPR Kuningan Tahun 2018, di Hotel Purnama Mulia, Minggu (7/1/2018).
Acara itu sekaligus dalam rangka memberikan pembinaan kepada seluruh pegawai PD BPR Kuningan. Dalam melakukan pengembangan usahanya, BPR Kuningan diharapkan diharapkan melakukan perencanaan perekenomian yang matang sehingga akan tepat sasaran.
Begitu pula sistem pengelolaan harus akuntabel serta professional. Sebab, dengan cara seperti itu BPR bisa maju seperti bank lain yang ada di Kuningan.
“Yang tidak kalah penting lagi yaitu harus bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masarakat atau harus pro rakyat,” imbuhnya.
Sekedar informasi pesan yang disampaikan oleh bupati sangat wajar. Pasalnya, untuk kelas BPR, memang BPR Kuningan terbilang kalah dari BPR Nusamba dan BPR PK Bongas yang notabene bank dari daerah lain.
Selama ini pun upaya agar BPR maju adalah dengan diwajibkannya dana ADD dan DD disalurkan melalui BPR. Harusnya dukungan besar dari Pemkab Kuningan mmebuat BPR maju bukan malahan stagnan. (agus)