KUNINGAN (MASS) – Guru-guru SMK Auto Matsuda mengikuti pelatihan pendidikan profesi guru dalam rangka meningkatkan kompetensi dan persiapan pelaksanaan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di tahun 2022.
Kegiatan yang bertema, “Mencetak Pendidik yang Unggul dalam menghadapi Program PPG” berlangsung via luring dan daring di Kantor Pusat Yayasan Raihan Matsuda Jakarta, pada Sabtu(29/1/2022) kemarin.
Hadir sebagai pemateri, Ketua PPG LP3 Universitas Negeri Jakarta yakni Dr Daryanto M T. Acara sendiri dipandu langsung oleh Dr Didi Suprijadi S T.
Kepala SMK Auto Matsuda Abdul Muhyi S HI MA mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk menambah pengetahuan dan strategi dalam PPG. Tentunya dengan bimbingan dari para pakar sehingga para guru bisa mengikuti program PPG tahun 2022.
“Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidik di SMK Auto Matsuda, kami pihak sekolah berupaya menghadirkan pelatihan ini supaya para guru dapat bersertifikasi,” ucapnya dalam pembukaan.
Dalam arahan kepala sekolah, disampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting diikuti oleh semua guru, khususnya yang akan mengikuti program PPG. Banyak ilmu dan pengetahuan yang kita dapatkan, khususnya tentang trik-trik supaya dapat lolos dalam kegiatan PPG.”
“Banyak hal yang harus kami pelajari tentang PPG. Terima kasih bapak pemateri yang telah meluangkan waktu dan kesempatannya berbagi ilmu,” ujarnyanya seraya berharap tahun 2022 banyak guru-guru SMK Auto Matsuda yang dapat mengikuti PPG.
Dr Daryanto M T selaku narasumber menyatakan bahwa PPG merupakan program yang sangat penting dalam membentuk guru profesional.
Guru profesional adalah guru yang menguasai materi ajar, berkarakter dan berkepribadian Indonesia, menginspirasi dan menjadi teladan, memiliki penampilan mempesona, berwibawa, tegas, ikhlas, dan disiplin yang mampu mendidik, membelajarkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik sesuai dengan tuntutan perkembangan teknologi informasi.
Dirinya menambahkan bahwa capaian pembelajaran lulusan PPG adalah mampu melaksanakan tugas keprofesian sebagai pendidik, mampu merumuskan indikator capaian pembelajaran, menguasai materi ajar, mampu merancang pembelajaran, mampu melaksanakan pembelajaran, mampu mengevaluasi masukan dan hasil pembelajaran, dan mengembangkan diri secara berlanjutan.
Daryanto melanjutkan, bahwa para guru sekarang memang dituntut untuk mengambil program profesi guru.
Kalau mau jadi guru harus ikut program profesi. PPG ini adalah mahkotanya jalur keguruan dan ilmu pendidikan. Program ini akan terus ada dan berlanjut, hanya konten dan impementasinya nanti yang akan disesuaikan.
“Guru merupakan profesi yang sangat mulia. Berbekal pengetahuan masa lalu, melaksanakan tugas pada masa sekarang dan menyiapkan lulusan yang berkompeten dan berkarakter pada masa mendatang,” tuturnya. (eki)