Connect with us

Hi, what are you looking for?

Inspiration

Pernah Hijrah ke Majalengka, Ditipu Miliaran Rupiah, Kini Punya 15 Cabang Usaha

KUNINGAN (MASS)- Pencinta makanan laut di Kabupaten Kuningan pasti mengenal Sea Food Ali Action yang terletak di Ruko Taman Kota Kuningan.

Selain sea food rumah makan ini pun menjual pecel lele, ayam,bebek aneka jus.

Tidak banyak yang mengetahui perjalanan Owner Sea Food Ali Action H Muhammad  Ali hingga bisa menjadi ‘raja’ di Kota Kuningan.

Pria yang lahir di Kabupaten Lamongan tanggal 11 April 1973 itu memulai usahanya pada tahun 1993.

Ali muda kala itu jatuh bangun menggeluti usaha ini di Kota Kuningan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ia saat itu datang bersama keluarga besar mulai dari paman kakak, hingga adik-adiknya untuk mengadu nasib di kota Kuningan.

Seperti halnya  pengusaha yang lain Ali juga mengalami masa-masa sulit. Bahkan, karena tidak berkembang di Kuningan ia sempat berpindah ke kota angin atau Kabupaten Majalengka. Namun, ternyata usahanya gagal.

Ali tidak patah arang, ia paham filosofi bahwa orang sukses itu akan ribuan kali gagal.

Kuncinya adalah  kerja keras serta  doa dan benar saja mental bajanya itu membawanya menuju kesuksesan dalam usaha sea food.

Lokasi usahanya di depan Toko Master dan Toko Makmur yang berada di Depan Gedung Sanggar Riang menjadi pintu awal ia meniti sukses.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dari tempat inilah usaha berkibar sehingga sampai mampu membeli ruko di taman kota seharga Rp600 juta.

Kini, boleh dibilang  ia menjadi raja di Kuningan. Di Cirebon kita boleh mengenal H Moel, di Kuningan nama H Ali lebih moncer.

Dan kini ia sudah memiliki 15 cabang yang tersebar di beberapa tempat di Kuningan.

“Alhamdullilah kini saya punya 15 cabang dan mampu memberikan pekerjaan kepada 100 orang lebih. Jangan salah apa yang saya capai ini tidak mudah dan banyak lika-liku termasuk saya ditipu oleh karyawan sendiri dengan kerugian hinggga miliaran,” jelasnya kepada kuninganmass.com mengawali ceritanya.

Mengenai kerugian sampai miliaran rupiah, Ali bercerita, bukan dilakukan oleh orang lain tapi oleh karyawan sendiri.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dalam sehari orang kepercayaannya itu mampu ‘mencuri’ Rp3 juta. Uang itu ambil dari laporan barang dagangan yang dikirim ke tiap cabang.

Ali mengaku, usaha bisa berhasil hingga sekarang ini bukan hanya dari menu yang ditawarkan sesuai dengan keinginan konsumen.

Tapi ia juga selalu mengedepankan  sifat kekeluargaan kepada pengunjung yang datang sehingga mereka akan kembali datang.

“Saya tidak pelit ketika memberikan diskon  ke konsumen. Mereka pasti bercerita kepada yang lain dan cara ini berhasil. Saya pun tidak ragu untuk memberikan makanan gratis. Karena bagi saya  menggunakan hukum alam ketika kita diberi maka kita harus  memberi,” tandasnya.

Pada saat wawancara oleh kuninganmass.com, Ali yang menekuni olahraga boxer mengaku, dalam waktu dekat akan membuka rumah makan khusus menu gurame. Tempat ini terletak di dekat SMPN Kramatmulya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Nanti kalau mau launching saya undang semuanya termasuk wartawan. Saya ingin mencoba bisnis rumah makan dengan menu yang beda,” jelasnya.

Sekadar mengingatkan, saking lezat dan komplit menu yang disediakan, pelanggan yang datang mulai dari bupati, pejabat, artis hingga orang-orang penting. Mereka semua ketagihan karena pelayanan dan harganya pun terjangkau.

Khusus  tempat yang berada di Ruko Taman Kota sangat cocok karena ada tiga lantai. Konsumen tinggal memilih.

Bahkan, untuk anak-anak disediakan wahana bermain sehingga bisa lebih betah dan aman. (agus sagi mustawan) .

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Business

KUNINGAN (MASS) – Bisnis dan usaha adalah sebuah perjalanan panjang. Mungkin hal itulah yang juga dirasakan Binar Kikis Kiani. Pemilik sebuah brand pakaian wanita...

Advertisement
Exit mobile version