KUNINGAN (MASS)- Puluhan mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kuningan (Uniku) mengikuti Learning with Technology Workshop (L-TECH Workshop). Acara diselenggarakan oleh Prodi PBI FKIP Uniku.
Workshop yang diikuti oleh 21 orang mahasiswa tingkat 3 dan 4 ini digelar di Ruang Kelas Gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kuningan, Sabtu (7/3/2020).
Ketua Prodi PBI FKIP Uniku, Erwin Oktoma, M.Pd., mengatakan workshop ini merupakan salah satu sarana untuk menambah wawasan mahasiswa tentang berbagai aplikasi mobile yang dapat dimanfaatkan dikelas.
“Workshop ini merupakan salah satu kontribusi kami dalam membekali mahasiswa dengan trend terkini dalam pendidikan dan pengajaran Bahasa Inggris dikelas. Jadi, dalam workshop ini, mahasiswa akan diperkenalkan dengan berbagai aplikasi yang dapat dimanfaatkan dikelas dan mereka juga akan berlatih merancang lesson plan,” ujarnya.
Lebih jauh, Erwin berharap workshop ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan dan kedepan bisa melibatkan guru-guru Bahasa Inggris di Kabupaten Kuningan sebagai salah satu bentuk dari pengabdian.
Sementara itu, Narasumber yang juga merupakan penggagas L-TECH Workshop, Yuniarti, MPd., mengatakan workshop ini merupakan salah satu sarana untuk berbagi pengalaman dengan para mahasiswa.
“Terselenggaranya workshop ini berawal dari keinginan saya pribadi untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan yang saya dapat dari berbagai workshop terkait dengan pembelajaran Bahasa Inggris yang melibatkan teknologi,” ujarnya.
Selanjutnya, Niar yang juga merupakan dosen PBI FKIP Uniku ini menjelaskan, dalam workshop ini, mahasiswa diperkenalkan pada model technology-enabled seamless learning. L-TECH Workshop ini digelar dengan tujuan untuk memberikan pelatihan mengenai penggunaan aplikasi mobile dalam pembelajaran Bahasa Inggris.
“Sesuai dengan tema yang diusung dalam workshop ini yaitu ‘Activating Technology-Enabled Seamless Learning Experience’, mahasiswa diperkenalkan pada model technology-enabled seamless learning dimana pembelajaran dapat dilaksanakan kapanpun dan dimanapun dengan bantuan teknologi,” jelasnya.
Lebih jauh, dirinya menyampaikan workshop ini dirancang khusus untuk mahasiswa tingkat 3 dan 4. Acara ini dikhususkan untuk mahasiswa tingkat 3 dan 4 karena mereka telah mendapatkan matakuliah yang bekaitan dengan keilmuan pengajaran Bahasa Inggris.(agus)