KUNINGAN (MASS) – Keluarga besar Al-Multazam menggelar peringatan Haul Ke-7 KH Sahal Suhana SH bin Atma Perwata, sosok pendiri pondok, Selasa (8/8/2023) sore ini.
Peringatan Haul ke-7 ini, digelar di lapangan terbuka Pondok Pesantren Terpadu Al Multazam (kampus 1) Desa Maniskidul Kecamatan Jalaksana, dengan dihadiri para santri, pengurus yayasan serta rekanan lembaga.
Selain internal, tamu-tamu yang diundang mulai dari DKM Syiarul Islam, MUI, DMI, PCNU, para kepala desa, serta tokoh-tokoh lainnya nampak datang dalam kegiatan.
Dalam Haul ke-7 tersebut digelar berbagai rangkaian acara. Mulai dari tilawah, hadhoroh dan doa, prakata dari keluarga, tausiyah, santunan anak yatim, hingga ziarah dan tabur bunga di makam almarhum.
Hadhoroh dan doa, dipimpin Imam Besar Masjid Al Hidayah Desa Maniskidul KH Nono Sudana. Sementara, tausiyah diisi oleh Ketua PCNU Kabupaten Kuningan Dr KH Aam Aminuddin S HI, MA.
Dalam ceramahnya, selain memberikan wejangan pada para santri dan hadiri, Dr KH Aam Aminudin S HI MA juga menceritakan kisahnya bersama almarhum.
“Selain rajin ibadah, juga bagus bersosial. Cita-citanya besar, keinginannya gede, hebat,” ujarnya.
Ungkapan itu, adalah penggalan cerita saat masih bercita-cita merubah area sawah/kebun jadi pusat pendidikan. Kini sudah terwujud menjadi Al Multazam dan Husnul.
“Pendidikan adalah asset sosial yang bisa memberikan manfaat ke semua ummat,” tuturnya.
Ia juga bercerita bagaimana almarhum selalu berusaha untuk melakukan amal baik yang sifatnya sosial. Anak-anak yatim banyak disantuni, fakir miskin, dan janda tua.
Sementara, H Uud Pandu Suandhana S Si M Pd, putra almarhum KH Sahal yang kini menjabat Ketua Yayasan Pendidikan Islam Al-Multazam Husnul Khotimah, mengungkapkan terima kasih atas doa-doa yang ditujukan pada KH Sahal.
“Dakwah ini jangan sampai terhenti. Semoga apa yang ditanamkan beliau, jadi penghapus dosa dan pahala yang mengalir,” ujarnya pada para santri, yang merupakan anak-anak ideologis KH Sahal.
Ia juga mengajak, untuk bersama-sama menguatkan kman dan islam menuju perubahan yang baik, perubahan yang hakiki. Terutama membekali diri untuk di alam kekal nanti.
Untuk diketahui, almarhum KH Sahal Suhana sendiri merupakan sosok yang sangat dikenal kiprahnya, terutama dunia pendidikan keagamaan di Kabupaten Kuningan.
Bukan hanya pendiri Al-Multazam, KH Sahal juga merupakan pendiri Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kuningan, serta pendiri Yayasan Peduli Anak Yatim dan Dhuafa Kuningan.
Atas kiprahnya semasa hidup, KH Sahal Suhana SH juga sempat dinobatkan sebagai Tokoh Pendidikan Kuningan. Almarhum, tutup usia pada tahun 2016. (eki)