Connect with us

Hi, what are you looking for?

Netizen Mass

Perilaku Politik Elite Pemerintah Kabupaten Kuningan di Masa Pandemi

KUNINGAN (MASS) – Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang menjunjung tinggi etika. Termasuk didalam kehidupan bersosial, Masyarakat Indonesia selalu mengedepankan etikanya, entah berperilaku terhadap orang yang dikenal, maupun kepada orang yang tidak dikenal sekalipun.

Etika masyarakat Indonesia seakan sangat melekat didalam berbagai sendi kehidupan, sehingga etika menjadi sebuah landasan seseorang dalam bertindak dan berperilaku. Termasuk didalam kehidupan berpolitik ditengah-tengah masyarakat Kuningan yang tentunya memiliki batasan-batasan tertentu dalam berperilaku politik. Batasan-batasan itu merupakan etika yang hidup dimasyarakat.

Di Kabupaten Kuningan, dua tahun ini perilaku politik dari elite-elite birokrasi menjadi pusat perhatian masyarakat. Pasalnya beberapa kali perilaku dari tokoh politik atau pejabat publik menuai kontroversi, baik pejabat dari lembaga eksekutif maupun legislatif. Pejabat publik yang seharusnya memberikan pendidikan politik kepada masyarakat serta memberikan sebuah hasil yang positif dari kinerjanya terlebih dimasa pandemi seperti saat ini, justru menuai kegaduhan.

Perilaku politik dapat diartikan juga sebagai perilaku dari pelaku politik atau insan politik. Di Kabupaten Kuningan, akhir-akhir ini perilaku dari elite pemerintahan terkadang menuai perhatian lebih dari masyarakat. Tentunya perilaku tersebut bukan perilaku yang mencerminkan seorang negarawan yang patut diteladani.

Di tahun pertama DPRD Kab. Kuningan menjalankan amanah dari rakyat, yang seharusnya memberikan semangat baru bagi perubahan di Kuningan, justru timbul pernyataan kontroversial dari ketua dewan yang berimbas kepada digeruduknya gedung DPRD oleh masyarakat. Selain itu, masih banyak perilaku dari anggota dewan lainnya yang menuai kontroversi.

Selain perilaku dari anggota DPRD Kuningan yang menuai kontroversi, Elite dari lembaga eksekutif Kuningan pun tak luput dari konflik. Konflik struktural  yang melibatkan beberapa petinggi birokrat, seperti misalnya konflik yang pernah terjadi antara Bupati dan Wakilnya, juga antara Sekda dengan salah satu kepala SKPD yang juga mendapatkan perhatian dari masyarakat Kuningan.

Dari beberapa perilaku elite pemerintahan itu semuanya mendapatkan perhatian dari masyarakat, maka dari itu dapat diambil point bahwa segala tindak-tanduk elite-elite pemerintahan pasti akan mendapatkan perhatian publik, sehingga seharusnya elite-elite pemerintahan ini dapat bersikap dengan bijak dan berhati-hati dalam berperilaku politik.

Walaupun memang konflik didalam ranah politik praktis merupakan sebuah realitas dan dinamika politik. Akan tetapi dimasa pandemi dan keadaan sulit seperti saat ini tidak tepat jika masyarakat Kuningan disuguhkan dengan konflik yang dibuat oleh pemimpinnya.

Hendaknya elite-elite pemerintahan dapat memberikan pendidikan politik kepada masyarakat dengan menyuguhkan kompetisi politik yang berkelas dan elegan dengan mengedepankan prestasi dalam membangun kemajuan di Kabupaten Kuningan. Sehingga masyarakat Kuningan dapat termotivasi dan tergugah semangatnya dalam berpartisipasi politik, terlebih kalangan milenial yang dominan apatis terhadap politik.

Namun disamping konflik dan kontroversi elite politik, ada hal positif dari perilaku elite atau kelompok politik, yaitu dengan ikut turun ke lapangan membantu masyarakat yang sedang kesulitan ditengah-tengah pandemi saat ini.

Hendaknya memang semua lapisan masyarakat turut serta ber-gotong royong dalam mengatasi kesulitan tidak terkecuali insan-insan politik yang seharusnya menjadi barisan terdepan memimpin dalam menangani kesulitan di masyarakat. Terlebih lagi baru-baru ini Kuningan masuk kedalam daftar Kabupaten/Kota Miskin Ekstrem di Jawa Barat dengan tingkat kemiskinan mencapai 6,36 %  dengan jumlah penduduk miskin ekstrem sebanyak 69.090 Jiwa.

Dengan adanya predikat baru yang diberikan kepada Kabupaten Kuningan, seharusnya menjadi evaluasi bersama bagi elite pemerintah baik eksekutif maupun legislatif dalam kinerjanya selama ini. Akan sangat arif dan bijaksana apabila seluruh elite politik di Kuningan berfokus dalam menangani segala permasalahan yang ada di masyarakat. Demikian juga masyarakat Kuningan yang memiliki peranan penting dalam mengawasi kinerja dari para pemangku kebijakan.***

Penulis : Agi Rahaden Ranu (Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Siliwangi Tasikmalaya)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS) – Dalam aksi demonstrasi yang digelar beberapa ormas/LSM, Senin (2/10/2023) siang di Kantor Bupati (Pendopo) Kuningan, disampaikan beberapa aspirasi. Salah satu yang...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dalam prosesi mutasi dan pelantikan pejabat di lingkup Pemkab Kuningan, tak dihadiri Wakil Bupati M Ridho Suganda M Si. Ya, dalam...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pasca munculnya kritikan tidak adanya pemasukan dari sektor tempat parkir khusus ke PAD Pemkab Kuningan, pengelola parkir angkat bicara. Salah satunya...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Tingginya angka kemiskinan yang terjadi di Kabupaten Kuningan menjadi sorotan dan perhatian kita bersama. Saya baru menyadari kenapa data statistik Pusat...

Government

KUNINGAN (MASS) – Kabar gembira datang untuk kalian yang bercita-cita untuk mengabdi sebagai pegawai negri atau pegawai pemerintahan. Pasalnya, saat ini Kabupaten Kuningan membuka...

Government

KUNINGAN (MASS) – Akhir pekan kemarin, Jumat (15/7/2022), sebanyak 432 pejabat fungsional di lingkungan Pemkab Kuningan, dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Bupati Kuningan....

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 618 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) guru dan tenaga guru se-Kabupaten Kuningan resmi dilantik Rabu (8/6/2022) ini. ASN P3K,...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dalam waktu dekat Bupati Kuningan H Acep Purnama akan melakukan mutasi besar-besaran, pasca pelantikan hasil open bidding eselon 2. Dari kabar...

Government

KUNINGAN (MASS) – Jumlah Tenaga Harian Lepas (THL) di Kabupaten Kuningan pada tahun 2021 ini bertambah. Setidaknya, pada tahun ini ada sejumlah 6.115 pegawai...

Government

KUNINGAN (MASS)-  Pemkab Kuningan juga tidak lupa menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H. Acar dipusatkan  di Pendopo Pada Sesala pagi. Diawali dengan...

Government

KUNINGAN (MASS) –   Bupati Kuningan H Acep Purnama akhirnya melakukan mutasi. Total ada 314 yang dilantik oleh orang nomor satu di kota kuda....

Government

KUNINGAN (MASS)- Setelah mendapatkan laporan dari Adat Karuhun Urang Sunda Wiwitan (AKUR) Cigugur (Paseban) terkait penyegelan pada tanggal 20 Juli  bakal makam Tokoh Masyarakat...

Government

KUNINGAN (MASS) – Terhitung Juli ini pejabat lingkup Pemkab Kuningan yang memasuki usia pensiun cukup banyak. Berdasarkan data dari Badan Pengelolaan Kepegawaian dan Sumber...

Government

KUNINGAN (MASS) –  Pemkab Kuningan untuk kali enam meraih opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian). Raihan ini merupakan suatu rekor tersendiri karena disabet secara berturut-turut....

Government

KUNINGAN (MASS)- Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat Indonesia hari ini tetap bisa melangsungkan peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2020 di tengah...

Government

KUNINGAN (MASS)- Untuk kelima kalinya, PR Indonesia  menyelenggarakan PR Indoesia Awards (PRIA), ajang kompetisi kehumasan/public relations (PR) paling komprehensif se-Indonesia. Pada ajang ini Pemkab...

Government

KUNINGAN (MASS)- Bagian Organisasi Setda Kabupaten Kuningan menggelar Workshop Pengembangan Budaya Kerja di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kuningan, Selasa (25/02/2020). Kegiatan  bertempat di Aula Hotel...

Government

KUNINGAN (MASS) – Mencuatnya isue adanya ‘putra mahkota’ yang akan ditempatkan pada posisi tertentu yang saat ini dijabat PLT dikhawatirkan akan menyurutkan birokrat untuk...

Government

KUNINGAN (MASS) – Terkait dengan mutasi dan promosi yang telah dilaksanakan oleh pemerintah daerah, ada beberapa catatan yang menurut H Ujang Kosasih MSi selaku...

Government

KUNINGAN (MASS) – Semua pejabat yang sebelumnya duduk di staf ahli bupati, dikeluarkan. H Dadang Darmawan misalnya, mantan kadis binamarga ini dialihkan ke kepala...

Government

KUNINGAN (MASS) – Terkait dengan mutasi dan promosi sebaiknya pemda harus segera melakukanya. Ini ditegaskan Wakil Ketua DPRD, H Ujang Kosasih MSi, Senin (6/1/2020)....

Government

KUNINGAN (MASS)- Pemerintah Kabupaten Kuningan mendapatkan empat penghargaan sekaligus, dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Ballroom Hotel Hilton Bandung, Selasa (19/11/2019).  Keempat penghargaan itu...

Government

KUNINGAN (MASS) – Kabar baik bagi warga Kuningan  yang menanti  pengumuman  tes CPNS. Pasalnya pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)...

Government

KUNINGAN (MASS)- Meski BMKG memprediksi hujan akan turun bulan Oktober. Namun, hinggga Selasa tanggal 8 Oktober 2019 hujam tak kunjung datang. Untuk itu pemerintah...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bagi pegawai lingkup Pemkab Kuningan siapa yang tak kenal H Suraja SE MSi. Peawakannya besar, bertampang garang namun berhati lembut. Terhitung...

Government

KUNINGAN (MASS)- Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH meluncukran  program Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji atau Gemar Mengaji. Pada kesempatan itu juga  dilakukan penyerahan Mushaf...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pasca pengesahan raperda perubahan SOTK (Struktur Organisasi Tata Kerja), Bupati H Acep Purnama hendak merumuskan pelaksanaan mutasi/rotasi. Saat ditanya para awak...

Government

KUNINGAN (MASS)- Sekretaris Daerah Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar, MSi menghadiri Focus Group Discussions dan Penandatangan Mou Optimalisasi Penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dengan...

Government

KUNINGAN (MASS)- Bagi warga Kuningan yang mempunyai keahlian dalam bidang desain. Ini kesempatan emas karena Panitia Hari-hari Besar Nasional dan Harjad ke 521 menyelenggarakan ...

Government

KUNINGAN (MASS)-  Kabag Perekonomian Setda Kuningan Dr Toto Toharudin MPd meminta kepada warga untuk tidak segan melaporkan pelaku usaha beromzet besar yang masih menggunakan...

Advertisement
Exit mobile version