KUNINGAN (MASS)- Para Pemuda Pakerdan Desa Kertayasa Kecamatan Sindangagung yang tergabung pada wadah Perdapa, pada Jumat (14/5/20210) menggelar silaturahmi sekaligus makan bersama di juru lapang voli Kampung Pakarden.
Acar ini bagian dari kegiatan laporan keuangan. Seperti diketahui Perdapa sudah setahun lebih memiliki kandang ayam semi close house.
Dari kandang ini Perdapa mempunyai pendapatan yang digunakan untuk komunitas dan masyarakat. Awal berdiri sempat menahan diri karena banyak hal yang menguras emosi dan pikiran.
Rintangan bukan dari satu dua pihak. Namun karena kesungguhan itulah yang akhirnya terwujud.
Selama satu tahun lebih dan sudah panen sebanyak 9 kali. Perdapa memiliki omset lebih dari Rp150 juta.
Kandang Perdapa merupakan bentuk usaha yang dimiliki oleh pemuda. Bekerja sama dengan AS Putra kandang Perdapa terus berkibar.
Mengenai laporan keuangan dilakukan secara transparan di hadapan masyarakat Kampung Pakarden pada 11 Mei 2021 di barengi dengan acara santunan bagi anak langit. Santunan ini rutin dilakukan oleh Perdapa.
Dalam pemaparannya Teddy yang mewakili Lukman Bendahara Perdapa menyebutkan jumlah pendapatan kandang dan pengeluaran yang dilakukan selama satu tahun, memang seharusnya setiap habis panen.
Namun dikarenakan pandemi laporan secara langsung baru bisa dilakukan sekarang berbarengan dengan momen Idul Fitri. Itu pun denngan prokes.
Terpisah, Ketua Umum Perdapat Nana Sutiana menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Kuningan H Acep Purnama, SH MH dan Mang Dadan selaku pelindung dan pembina Perdapa atas bimbingan dan arahan yang diberikan sehingga Perdapa dapat memberikan sumbangsih kepada masyarakat.
“Terima kasih juga kepada seluruh pemuda Perdapa yang tetap satu komando satu tujuan membangun kampung tercinta,” jelas Nana.
Permohonan maaf juga disampaikan Ketum Perdapa bahwasanya Perdapa belum banyak memberi sumbangsih kepada masyarakat khususnya pembangunan secara fisik.
“Semoga kedepannya dapat mewujudkan cita-cita tersebut. Acara ini untuk mengingatkan dan mengikat para pemuda bahwa Perdapa itu satu dan tetap ada membangun kulawarga jeung baraya. Salam Perdapa Ngagaya,” tandasnya. (agus)