KUNINGAN (MASS) – Dalam upaya menstabilkan harga pangan dan membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) atau yang juga dikenal dengan nama Padaringan (Penjualan Bahan Pangan Dalam Rangka Pengendalian Inflasi di Kabupaten Kuningan) di Desa Karangkancana Kecamatan Karangkancana, Senin (3/3/2025).
Pasar Murah sendiri nampak diserbu warga sekitar, terutama emak-emak. Kegiatan GPM merupakan bagian dari program 100 hari kerja Bupati Kuningan, yang berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam sektor ketahanan pangan.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si. Ia menegaskan bahwa Padaringan/GPM menjadi salah satu program prioritas yang langsung menyasar kebutuhan masyarakat.
“Gerakan Pangan Murah atau Padaringan ini adalah bentuk kepedulian pemerintah untuk memastikan bahan pangan tetap terjangkau bagi masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan program 100 hari kerja Bupati yang fokus pada stabilitas harga dan ketahanan pangan di daerah,” ujarnya.
Desa Karangkancana menjadi lokasi pertama penyelenggaraan GPM/Padaringan dalam program ini. Masyarakat setempat mendapatkan kesempatan untuk membeli berbagai kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, gula, dan bahan pangan lainnya, dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasar.
Wahyu menjelaskan bahwa komoditas yang tersedia dalam GPM/Padaringan mencakup beras, minyak goreng, tepung terigu, gula pasir, bawang merah, bawang putih, aneka cabai, telur ayam, daging ayam beserta olahannya, daging sapi beserta olahannya, serta berbagai jenis sayuran.
Salah satu warga Desa Karangkancana, Suhendar, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. Menurutnya, GPM/Padaringan sangat membantu masyarakat dalam memperoleh kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau.
“Kami merasa terbantu dengan adanya program ini, dan kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut,” ujar Suhendar.
Program Padaringan/GPM diharapkan dapat terus hadir sebagai solusi bagi masyarakat dalam mengatasi fluktuasi harga bahan pokok serta meningkatkan kesejahteraan warga. (eki/rl)