KUNINGAN (MASS) – Kegiatan perayaan ulang tahun Bupati Kuningan H Acep Purnama serta pelepasan mantan Camat Cilimus Dra Hj Eny Sukarsih yang mengundang keramaian orang banyak, dikritisi oleh Ketua PWI Kuningan Iyan Irwandi.
Menurutnya, wartawan yang sering memberitakan untuk mengimbau kepada seluruh masyarakat agar taat terhadap ketentuan ketentuan yang tertuang pada perpanjangan PSBB sangat kecewa.
Hal ini karena diduga sejumlah pihak termasuk kalangan birokrat tidak mengindahkan aturan tersebut. Contoh dengan beredarnya sejumlah video kegiatan yang melibatkan masa cukup banyak.
“Harusnya semua pihak bisa menahan diri sampai habisnya massa PSBB untuk memasuki tatanan new normal. Karena kita semua menghendaki supaya covid-19 di Kuningan bisa cepat hekang dan tidak terus memakan korban,” tandasnya, Selasa (2/6/2020).
Iyan mengatakan, kalau birokratnya saja diduga tidak patuh, bagaimana dengan masyarakat umum yang selama ini menjerit karena peraturan PSBB?
Ia melanjutkan, tolong pula hargai para wartawan yang seringkali dibuli nitizen karena dianggap beritanya hoax padahal sesuai fakta di lapangan.
“Hargai usaha keras tenaga medis yang keselamatannya selalu terancam karen penanganan virus corona. Marilah kita saling menghargai dan mendukung demi terciptanya Kuningan yang kondusif dan sehat,” ujarnya.
Terpisah, Bupati Kuningan H Acep Purnama yang ditelepon oleh perwakilan wartawan membantah ada perayaan ulang tahun yang mengumpulkan orang banyak.
“Tidak merayakan, itu mah mereka datang ke Pendopo mengucapkan selamat kepada saya. Tidak acara makan-makan” ujarnya.
Terkait ada kegiatan keramaian di rumah mantan Camat Cilimus Eny Surkasih di Perum Pesona Ancaran Kecamatan Kuningan, Bupati Acep mengaku tidak mengetahui.
“Mungkin pelepasan di internal mereka saja. Kalau ada hiburan organ saya tidak tahu nanti saya telepon,” ujarnya.
Sementara mantan Camat Cilimus, Eny Sukarsih mengaku, per Juni ia pensiun dan staf di kecamatan mengantarkannya ke rumah untuk silaturahmi.
“Mereka datang ke rumah, masa ga disuguhan. Acaranya juga ga lama hanya sebentar,” ujarnya. (agus)